Peringatan Hari Anak Nasional di Makassar

Peringatan Hari Anak di Makassar, Menteri PPPA Yohana Susana Yembise ingin anak-anak Indonesia menjadi agen perubahan bangsa.
Anak-anak berlarian di pematang sawah, nuansa pedesaan di pelataran kafe Rumah Kecil. (Foto: Tagar/Rio Anthony)

Makassar - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Pemerintah Provinsi Sulsel memperingati Hari Anak Nasional 2019 di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dengan tema 'Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak' dan tagline 'Kita Anak Indonesia Kita Gembira', Menteri PPPA Yohana Susana Yembise inginkan anak-anak di seluruh Indonesia menjadi agen perubahan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Negara ini mencintai kalian, negara ini mempersiapkan kalian, karena kalian inilah yang nantinya akan menjadi pemimpin dan penerus bangsa yang kita cintai ini," ucap Yohana saat peringatan hari Anak Nasional 2019 di Lapangan Karebosi, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 23 Juli 2019.

Berbanding Terbalik

Hanya saja, ungkapan pernyataan 'Negara ini mencintai kalian' belum menyentuh seluruh anak-anak di Kota Makassar karena pada 2019 angka catatan kekerasan di sana masih cukup tinggi.

Menurut Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassar sepanjang semester I pada 2019, ada 56 kasus terkait kekerasan terhadap anak.

"Baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko kepada Tagar, di Polrestabes Makassar, Jalan Ahmad Yani, Kota Makassar, Selasa, 23 Juli 2019.

Bahkan, bukan hanya kekerasan, anak-anak yang semestinya mengenyam pendidikan itu malah menjadi pelaku kejahatan. Menurutnya, anak-anak yang masih di bawah umur itu terlibat dalam pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal dan pencurian dengan pemberatan (curat).

"Dalam catatan kurung waktu semester 1 tahun 2019 ini, sudah ada enam orang anak yang diamankan," kata dia.

Untuk penanganan terhadap kasus anak-anak dibawah umur, Polrestabes berkoordinasi dengan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Makassar. Tujuannya agar membantu menurunkan angka kekerasan maupun kejahatan di kalangan anak-anak.

"Jika bisa tak ada lagi kekerasan terhadap anak. Karena kita ketahui, anak-anak ini merupakan generasi penerus bangsa," tuturnya.

Kepala Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) kota Makassar Tenri A Palallo pun tak menampik bahwa kekerasan anak di sana memang tinggi.

"Tapi cenderung menurun," kata dia.

Maka dari itu, ia berharap adanya peran dari orangtua. Bagaimanapun juga, orangtua bertanggung jawab untuk menjaga anaknya dari pengaruh negatif. []

Baca juga:



Berita terkait
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.