Makassar, (Tagar 19/9/2018) - Anak-anak berusia belasan tahun dan masih berstatus pelajar ditemukan dalam keadaan akan melakukan praktik seks komersial setelah melakukan transaksi dengan pelanggan melalui aplikasi online Beetalk. Hal ini terjadi di Pondok Akik Hijau, Jalan Pengayoman Makassar, Selasa malam (18/9).
Pondok itu digerebek Resmob Polsek Panakukang Kota Makassar, dan terbongkarlah praktik prostitusi anak di situ.
Dari lima perempuan yang diamankan, dua di antaranya berusia 15 tahun (GB dan SC), satu lagi berusia 17 tahun (IM), satu lagi berusia 20 tahun (EV), dan seorang laki-laki berusia 17 tahun (AN). Mereka semua warga Makassar.
Dari mereka, petugas menyita tiga buah alat kontrasepsi (kondom) dan tiga buah telepon seluler.
"Awalnya Tim Resmob Polsek Panakkukang dipimpin Panit 2 Reskrim Ipda Roberth Hariyanto Siga melakukan Patroli di wilayah Panakukkang. Kemudian mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada gerak-gerik mencurigakan di salah satu kamar di Pondok Akik Hijau Jalan Pengayoman," jelas Kapolsek Panakukkang Kompol Ananda Fauzi Harahap.
"Selanjutnya anggota Resmob di-back up Binmas Masale Bripka Muh Rais melakukan penggerebekan dan berhasil mengamankan tiga wanita, satu waria, dan satu orang laki-laki yang berada dalam kamar tengah yang diduga akan melakukan bisnis seks komersial," lanjutnya.
Mereka yang diamankan itu dibawa ke Resmob Panakukang untuk dilakukan interogasi. Dari hasil interogasi, diketahui perempuan bernama IM (17) dan GB (15) hendak melakukan hubungan seks komersial dengan pelanggannya yang telah memesannya melalui perantara aplikasi Beetalk, sebesar Rp 1.000.000 per jam.
Selanjutnya mereka dibawa ke Polsek Panakkukang untuk dilakukan pembinaan serta proses lebih lanjut. []
