Jakarta - Sejak dibuka pada 20 Juni 2020, Taman Impian Jaya Ancol membuat beberapa aturan dan larangan bagi pengunjung yang ingin memasuki tempat wisata tersebut.
Dikutip dari laman resmi korporat.ancol.com, destinasi wisata ini telah menerapkan larangan atau peraturan kesehatan yang telah dibungkus dalam konsep Senang Bareng Bareng (SSBB). Sejumlah larangan yang wajib diperhatikan yaitu anak-anak di bawah usia 9 tahun belum bisa memasuki kawasan Ancol.
Pengunjung yang memiliki suhu badan di atas 37,3 derajat Celsius tidak diizinkan masuk ke kawasan Ancol dan akan diarahkan untuk meninggalkan lokasi, berikut dengan pengunjung pendampingnya juga tidak diizinkan masuk dan dapat reschedule kunjungan di waktu lain.
Selama new normal ini juga, Ancol menerapkan pembatasan waktu kunjungan bagi orang dewasa yang berusia di atas 60 tahun. Selain itu, semua pengunjung yang telah memasuki kawasan Ancol harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air, serta menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 meter di setiap antrian wahana.
Saat pandemi ini kita semua harus saling menjaga satu sama lain agar semuanya dalam kondisi yang prima.
Aturan yang tidak kalah pentingnya adalah membawa peralatan pribadi sendiri. Manajemen Ancol juga telah membatasi kuota pengunjung sebanyak 50 persen. Semua larangan dan aturan yang sudah ditetapkan tersebut harus dipatuhi demi kesehatan bersama dan terutama meminimalisir penyebaran virus Corona.
Meski adanya larangan dan aturan tersebut, pihak Ancol juga tidak ingin mengecewakan masyarakat yang belum dapat berkunjung ke tempat wisata yang terkenal di DKI Jakarta karena adanya aturan dan larangan tersebut.
Dengan alasan itu, manajemen Ancol juga telah menyajikan alternatif liburan virtual yang selalu disiarkan langsung melalui akun resmi media sosial unit rekreasi Ancol seperti, Pantai, Dunia Fantasi, Sea World Ancol dan Ocean Dream Samudra.
Tujuan dari liburan virtual ini, manajemen Ancol ingin masyarakat yang belum boleh menginjakkan kaki di tempat wisata tersebut bisa sembari menikmatinya meski secara daring.
Direktur Utama PT Taman Impian Jaya Ancol Teuku Sahir Syahali menyampaikan dengan kerendahan hatinya untuk meminta maaf kepada masyarakat yang belum diizinkan berkunjung ke Ancol.
"Hal ini agar kita semua dapat melakukan aktivitas liburan dengan selamat bersama-sama. Sebab, saat pandemi ini kita semua harus saling menjaga satu sama lain agar semuanya dalam kondisi yang prima," kata Teuku Sahir melalui laman resmi korporat.ancol.com. []
Baca juga: