Perempuan Ambon Tewas di Ujung Belati Suami

Bruak, perempuan berusia 28 tahun itu ambruk ke lantai di mana mereka berdiri.
Ilustrasi, penikaman. (Foto: net)

Ambon - Terjadi perang mulut hebat sepasang suami istri di sebuah pasar. Sejurus kemudian, suami yang sejak awal sudah memegang sebilah belati, mengayun benda tajam itu ke bagian perut perempuan lawannya bertengkar.

Perempuan itu tak lain istrinya. Bruak, SS perempuan berusia 28 tahun itu ambruk ke lantai di mana mereka berdiri. Mengerikan, tusukan itu sampai membuat bagian tubuh dalam ke luar.

Pria yang kalap itu, RT alias Iwan kemudian melarikan diri, apalagi dia melihat sejumlah warga yang berada di lokasi kaget melihat perbuatannya menusuk istri sendiri.

RT, warga Ambon, Maluku Tengah melakukan itu Minggu 30 Juni 2019 pukul 16.45 WIT. Tak diketahui motifnya tega menghabisi nyawa perempuan pendamping hidupnya itu.

Informasi diterima Tagar menyebutkan, kejadian nahas terjadi di Pasar Mardika Lorong Pisang depan Bank Arta Graha, Kecamatan Sirimau.

Para penjual dan pembeli yang berada di sana seakan tak percaya dengan kegilaan pelaku, menusuk istri. Meski mereka berupaya mengejar, pelaku sudah tak kelihatan.

Pembunuhan sampai ke telinga aparat Kepolisian Sektor Sirimau dan Kepolisian Resor Pulau dan Pulau-Pulau Lease.

Motif sebenarnya belum diketahui, namun hasil pemeriksaan saksi diketahui awal pasangan suami istri ini terlibat keributan

Petugas pun turun melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi mata. Petugas lainnya memburu Iwan. Sedangkan jasad SS dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkari di kawasan Tantui Ambon untuk divisum.

Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Julkisno membenarkan kejadian pembunuhan di pasar.

Dia menyebut, sebelum penikaman terjadi perang mulut korban dan pelaku. Topiknya diduga berkaitan urusan rumah tangga mereka.

"Dari keterangan saksi, saat terjadi pertengkaran, suami SS, sudah memegang sebilah pisau di tangan. Saksi mengetahui, korban sudah ditusuk suaminya setelah istri terjatuh di lantai," kata Julkisno.

Dia mengaku petugas sudah meminta keterangan tiga saksi. Sedangkan perempuan malang itu, yang tewas di ujung belati suaminya sudah diotopsi sebelum diserahkan kepada keluarga.

"Motif sebenarnya belum diketahui, namun hasil pemeriksaan saksi diketahui awal pasangan suami istri ini terlibat keributan berkaitan dengan rumah tangga mereka. Anggota masih mengejar pelaku," ucap Julkisno.[]

Baca juga:


Berita terkait