Peredaran Uang Palsu Intai Pedagang Pasar Wates Kulon Progo

Pengamanan Pasar Bendungan Wates, Kulon Progo menangkap seorang ibu-ibu yang berbelanja menggunakan uang palsu.
Polisi mengamankan ibu-ibu yang diduga edarkan uang palsu. (Foto: Tagar/Istimewa/Harun Susanto)

Kulon Progo - Pedagang di Pasar Bendungan Wates, Kulon Progo, digegerkan dengan adanya dugaan peredaran uang palsu, Minggu, 11 Oktober 2020 sekitar pukul 07.30 WIB. Seorang ibu-ibu mengaku berasal dari Purworejo, diduga membeli dengan uang palsu.

Kejadian ini bukan merupakan pertama kali, karena beberapa waktu lalu juga terjadi percobaan peredaran uang palsu di pasar yang sama.

Pertama, sudah membeli di pedagang ayam. Setelah itu, dia belanja sayuran di tempat salah penjual yang bernama bu Satin.

Petugas keamanan Pasar Bendungan Wates, Basuki mengatakan, ibu-ibu tersebut diduga sudah membeli di beberapa penjual di Pasar Bendungan Wates.

"Pertama, sudah membeli di pedagang ayam. Setelah itu, dia belanja sayuran di tempat salah penjual yang bernama bu Satin," ucap Basuki.

Basuki menjelaskan saat menerima uang dari ibu tersebut, penjual sayuran langsung menyadari jika uang yang dipakai diduga palsu. Setelahnya, penjual sayuran tersebut berteriak jika uang yang diterimanya diduga uang palsu. 

Mendengar teriakan tersebut, petugas keamanan dibantu dengan pedagang, berupaya mengejar ibu-ibu tersebut. Setelah tertangkap, diamankan di pos keamanan Pasar Bendungan untuk diinterogasi. 

Dari hasil interogasi petugas, Ibu-ibu tersebut mengaku berasal dari Purworejo, Jawa Tengah. Dari dalam tasnya diperoleh uang sebanyak Rp 960 ribu dan R900 ribu diantaranya diduga merupakan uang palsu.

"Selanjutnya ibu-ibu tersebut diserahkan pada pihak kepolisian," kata Basuki.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Wates, Ajun Komisaris Besar Endang Suprapto yang dihubungi terpisah, membenarkan jika ada seorang ibu-ibu yang diduga berbelanja dengan memakai uang palsu.

“Saat ini personel kami masih melakukan pemeriksaan dan juga penggeledahan di rumahnya di Purworejo,” ucap Endang Suprapto.[]

Berita terkait
Pria Kulon Progo Meninggal Tersengat Listrik, Ini Kronologinya
Seorang pria bernama Bramono Sinang Jaya di Kabupaten Kulon Progo meninggal dunia akibat tersengat listrik. Ini kronologi kejadian.
Pandemi Tak Halangi Kulon Progo Lestarikan Seni Tradisional
Gelar Potensi Kantong Budaya, cara Pemkab Kulon Progo Lestarikan budaya dan seni tradisional masyarakatnya.
Tabrak Gerobak Bakso, Wanita Cantik di Kulon Progo Meninggal
Akibat menabrak gerobak bakso, wanita canti di Kulon Progo meninggal dunia. Ini kronologinya.
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.