Jakarta - Facebook Messenger membatasi terusan pesan atau forward message untuk memerangi hoaks. Dikutip dari laman Mashable, Minggu, 6 September 2020, seperti lansiran Antara, Facebook menghadirkan batasan teruskan pesan di Messenger, yang berarti bahwa pesan sekarang hanya dapat diteruskan ke lima orang atau grup pada satu waktu.
Ketika pengguna mencoba meneruskan konten ke lebih dari lima orang sekaligus, maka mereka akan mendapatkan notifikasi yang menyatakan, "jumlah penerusan pesan telah mencapai batas," dan mereka tidak akan dapat menambahkan lebih banyak penerima.
Menurut perwakilan Facebook, fitur terbaru tersebut tersedia di sejumlah negara, , dan secara bertahap diluncurkan ke pasar lain. Fitur ini akan meluncur ke semua pengguna secara global pada 24 September 2020.
Menurut Facebook, fitur ini dalam postingan blog, berfungsi untuk "memperlambat penyebaran informasi yang salah untuk menjadi viral, dan konten berbahaya yang berpotensi menyebabkan kekacauan di dunia nyata.
Pada bulan Agustus lalu, Facebook menambahkan fitur pengecekan fakta untuk pesan yang diteruskan di WhatsApp, dan pada bulan April, Facebook mulai menandai pesan yang diteruskan berkali-kali untuk memberi tahu penerima bahwa pesan tersebut tidak datang dari kontak terdekat.[]