Sleman - Seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di Yogyakarta, berinisial AT, 23 tahun, ditemukan meninggal dengan tergantung di sebuah rumah kos di wilayah Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Rabu 18 Maret 2020 pukul 03.00 WIB.
Berdasarkan informasi dari kepolisian, korban terakhir terlihat tiga hari sebelum kejadian, yakni pada Minggu 15 Maret 2020. Saat itu korban memesan makanan menggunakan jasa transportasi online, GoFood. Setelah itu tidak terlihat lagi, hingga akhirnya ditemukan meninggal di kamar kosnya oleh teman kos.
Kapolsek Depok Barat Komisaris Polisi Rachmadiwanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa bunuh diri tersebut. Peristiwa ini diketahui pertama kali oleh saksi yang merupakan teman korban.
Saksi awalnya curiga dengan bau busuk dari kamar korban. "Temannya curiga ada bau busuk dari kamar kosnya. Saat dicek korban sudah tewas tergantung," katanya.
Setelah mengetahui teman korban meninggal dengan cara yang mengenaskan, saksi kemudian mengadu dan melaporkan kejadian kepada ketua RT setempat. Laporan selanjutnya diteruskan ke Polsek Depok Barat dan ke Polres Sleman.
Temannya curiga ada bau busuk dari kamar kosnya. Saat dicek korban sudah tewas tergantung.
Kompol Rachmadiwanto menyampaikan, saat itu saksi melihat kamar dalam keadaan gelap, dan berpikir tidak ada orang di dalam. Karena penasaran saksi mengajak temannya untuk mengecek kamar korban. Saat membuka kunci kamar, kedua saksi kaget karena mendapati korban dalam kondisi sudah tak bernyawa dengan tali di leher.
"Mulanya si saksi ini curiga karena mencium bau tidak sedap katanya. Karena gak berani sendirian dia minta temanya untuk mencari sumber bau itu. Ternyata berasal dari kamar korban," katanya.
Tak lama setelah korban ditemukan, polisi mendatangi lokasi kejadian dan membawa janazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Yogyakarta. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Saat ini kejadian masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. "Untuk indikasi-indikasi dan lainnya masih dalam penyelidikan kami, karena korban ini dikenal tertutup dan tidak bergaul sama penghuni kos lainnya," katanya. []
Baca Juga:
- Surat Wasiat Mahasiswa Diduga Bunuh Diri di Sleman
- Mahasiswa di Sleman Dua Kali Gagal Bunuh Diri
- Pasutri di Malang Bunuh Diri Tinggalkan Surat Wasiat