Mamuju - Perkelahian yang terjadi di terminal angkutan umum pasar baru, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), berawal dari janji Ridwan akan menikahi keponakan Supriadi.
"Peristiwa perkelahian tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WITA, Jumat 13 November kemarin," kata Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Rubertus Roedjito kepada Tagar, Sabtu 14 November 2020.
Roedjito mengungkapkan, jauh sebelum peristiwa tersebut terjadi, Ridwan berjanji akan menikahi keponakan Supriadi di awal November 2020.
"Namun hingga kini, Ridwan yang ditunggu pihak keluarga belum juga melamar," katanya.
Peristiwa perkelahian tersebut terjadi sekira pukul 17.00 WITA, Jumat 13 November kemarin
Sehingga, kata Roedjito, Supriadi mengajak Ridwan ketemuan di terminal angkutan umum pasar baru Kabupaten Mamuju Sulbar.
Baca juga:
- Viral, Perkelahian di Terminal Pasar Baru Mamuju Sulbar
- Polisi Tebing Tinggi Berkelahi dengan Sopir Ambulans
- Mobilnya Ditilang, Pria Ajak Polisi Berkelahi
- Emak-emak yang Berkelahi di Mamuju Sulbar Hamil Enam Bulan
"Saat bertemu, Supriadi langsung bertanya kapan Ridwan akan melamar keponakannya," kata Roedjito.
Namun, lanjut Roedjito, Ridwan tidak menjawab pertanyaan itu dan dengan sontak mengeluarkan sebilah badik di tangannya. Saat itu Supriadi dalam keadaan mabuk karena minuman keras.
"Sehingga terjadi perkelahian antara Ridwan dan Supriadi. Sementara, beberapa warga ikut melakukan pemukulan," katanya.
Video perkelahian antar warga di terminal angkutan umum pasar baru, jalan Diponegoro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), viral di media sosial.
Video perkelahian tersebut direkam oleh seorang perempuan dari jarak jauh saat berteduh, di sisi barat terminal Pasar Baru, Jumat 13 November kemarin sore.
Dalam video yang berdurasi lima menit tampak satu orang lelaki yang mengenakan baju putih dengan celana jeans dikeroyok puluhan orang.
Dia terus dikejar puluhan orang dalam area terminal lalu dipukuli menggunakan balok. Meski banyak juga terlihat orang melerai. Terdengar suara ibu-ibu yang berteriak histeris melihat perkelahian tersebut.
Tampak lelaki tersebut sesekali memberikan perlawanan dengan memukul balik menggunakan balok yang ada ditangannya.
Tak hanya dipukuli menggunakan balok kayu, lelaki yang mengenakan baju putih itu juga dipukuli menggunakan kursi kayu.
Beberapa orang tampak terlihat memukul menggunakan helm. Bahkan lelaki itu tampak sempat terjatuh karena kondisi saat itu hujan deras.
"Berkelahi gaes, bertengkar gaes. Kenapa dikeroyok itu orang. Astaga, badik-badik, sebenarnya takutka rekam ki," kata perempuan yang merekam peristiwa tersebut. []