Penyebab Pemakai KRL Bogor-Jakarta Rawan Kena Corona

PT KCI jelaskan penyebab Kereta Rel Listrik (KRL) rute Bogor-Depok-Jakarta berisiko tinggi penyebaran virus corona.
Penumpang berada di dalam KRL Commuter Line di Jakarta, Jumat (5/1). (Foto: Ant/Muhammad Adimaja).

Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) angkat suara menyusul data yang beredar soal Kereta Rel Listrik (KRL) atau Commuter Line rute Bogor-Depok-Jakarta menjadi publik transportasi paling berisiko tinggi penyebaran virus corona atau Covid-19.

VP Corporate Communications, PT KCI Anne Purba menyebutkan jumlah pemakai rute KRL menjadi unsur pertama menentukan kekuatan penyebaran. Jumlah pengguna KRL Bogor-Depok-Jakarta mencapai 69 persen dari semua rute yang ada.

"Jumlah pengguna lintas Bogor dan Depok menuju Jakarta Kota atau Angke atau Jatinegara satu tahunnya sebesar 199.443.439 pengguna, per harinya mencapai 546.420 pengguna atau 69 persen dari keseluruhan pengguna KRL," kata Anne lewat keterangan tertulis yang diterima Tagar, Kamis, 12 Maret 2020.

Berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya agar commuter line tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona.

Padatnya konsumen KRL Bogor-Depok-Jakarta menyebabkan rute tersebut paling rawan tersebar virus corona. Namun, Anne mengatakan pihaknya terus berupaya mencegah tersebarnya virus.

"Kami sebagai operator transportasi publik yang sudah melayani 336 juta pengguna di tahun 2020 tentu harus berupaya keras mengerahkan seluruh sumber daya agar commuter line tetap dapat mengantisipasi peredaran virus corona, dan di saat yang sama tetap memberikan layanan bagi penggunanya," ujarnya.

Sejumlah langkah yang telah dilakukan PT KCI dengan membagikan masker gratis dan menyediakan hand sanitizer di 88 rangkaian kereta dan 80 stasiun, serta program rail clinic sebagai bagian pengobatan tanpa mengeluarkan biaya. "Serta memberikan edukasi mengenai kebersihan dan gaya hidup sehat," ujarnya.

Terkait informasi yang beredar soal risiko penyebaran virus corona melalui transportasi publik, Anne mengaku jajaran PT KCI telah melakukan rapat dengan Pemprov DKI Jakarta. Namun, kata dia, pembahasan itu tidak seperti foto yang beredar di publik.

"Rapat yang dihadiri KCI berbeda dengan rapat yang dokumentasi fotonya beredar tersebut," katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI dan pihak terkait melakukan rapat di Jakarta pada Rabu, 11 Maret 2020.

Dalam rapat itu, Anies menyampaikan pemaparan dengan latar belakang layar yang memperlihatkan informasi rute Bogor-Depok-Jakarta memiliki potensi rIsiko tertinggi penyebaran virus corona.

"Risiko kontaminasi terbesar terjadi di wilayah KRL-2 atau rute Bogor-Depok-Jakarta Kota," demikian tulisan dalam layar yang menjadi latar belakang Anies ketika presentasi. []

Berita terkait
KRL Bogor-Jakarta Berpotensi Tinggi Penularan Corona
Layanan KRL Commuter Line rute Bogor-Depok-Jakarta disebut sebagai salah satu moda transportasi dengan potensi penyebaran wabah virus corona.
DPR Buka Kemungkinan Indonesia Lockdown Corona
Anggota Komisi IX DPR M. Nabil Haroen mengatakan Indonesia tidak menutup kemungkinan menerapkan kebijakan lockdown menahan laju penyebaran corona.
Ma'ruf Amin: Minum Susu Kuda Liar Tangkal Corona
Wakil Presiden Maruf Amin menyatakan dengan canda, susu kuda liar asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat menangkal virus corona atau COVID-19.
0
Usai Terima Bantuan Kemensos, Bocah Penjual Gulali Mulai Rasakan Manisnya Hidup
Dalam hati Muh Ilham Al Qadry Jumakking (9), sering muncul rasa rindu bisa bermain sebagaimana anak seusianya. Main bola, sepeda.