TAGAR.id, Jakarta - Jerawat bisa saja muncul di bagian tubuh mana saja. Tak terkecuali di punggung. Penyebabnya juga memang tidak jauh berbeda dengan di wajah, di antaranya kelebihan sel kulit mati, kelenjar, dan minyak yang terlalu aktif.
Bagian punggung dan dada memang memang lebih banyak mengandung sebum (minyak kulit) dan bakteri penyebab jerawat dibandingkan bagian tubuh lainnya. Meski begitu, faktor kebersihan juga tidak boleh diabaikan karena mempengaruhi timbulnya jerawat di punggung.
Berikut Tagar berikan ulasannya mengenai penyebab jerawat di punggung yang diperoleh dari berbagai sumber.
1. Tempat Tidur Kotor
Jerawat di punggung disebabkan akibat kurangnya menjaga kebersihan tempat tidur. Sprei menjadi tempat bersarangnya bakteri, sehingga hal itu tidak boleh diabaikan.
Mencegah jerawat di punggung sudah seharusnya memperhatikan kebersihan sprei, dengan cara mencuci dan menggantinya secara berkala. Dengan begitu, bukan hanya dapat mencegah masalah jerawat di punggung saja, namun dapat mengatasi persoalan alergi, infeksi, dan eksem.
2. Rambut Berminyak
Rambut panjang rentan berminyak dan kotor, sehingga berdampak pada kemunculan jerawat di punggung. Mencegah hal itu, cucilah rambut secara teratur dan ikat selama tubuh berkeringat.
Hal lain yang juga tidak boleh diabaikan yaitu, ketika mengaplikasikan kondisioner atau sampo, sebaiknya jangan biarkan mengalir ke punggung. Sebab, bahan yang terkandung di produk kondisioner dapat membuat pori-pori tersumbat.
3. Pakaian
Pakaian ketat dapat menyebabkan jerawat di punggung. Pasalnya, mengenakan jenis pakaian itu, tentu akan membuat kulit sulit bernapas hingga penyumbatan keringat, sehingga dapat memacu pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
Salah satu pencegahannya, yaitu tidak memakai atasan ketat dan segeralah mengganti dengan pakaian longgar berbahan katun yang mudah menyerap keringat.
Selain menghindari atasan ketat, sebaiknya juga menjauhi pakaian yang berkeringat. Sebab, jika terlalu lama mengenakannya justru membuat bakteri semakin berkembang biak di kulit. Semakin cepat mengganti pakaian berkeringat, Anda bisa mencegah jerawat di punggung.
Pakaian berkeringat itu bukan hanya menimbulkan jerawat dipunggung saja, tetapi bisa menyebabkan infeksi ragi, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan ruam kulit.
4. Masalah Genetik
Faktor tersebut juga tidak boleh diabaikan, karena terkadang seseorang mengalami persoalan kulit itu bukan hanya kesalahan makan atau pakaian, tetapi penyebab genetik bisa saja seseorang itu lebih rentan terhadap terjadinya jerawat tersebut.
Bila memang masalah genetik, konsultasikan ke dokter kulit untuk mengetahui pantangan makanan atau rutinitas perawatan kulit yang menjadi pemicu jerawat punggung tersebut.
Jika persoalan ini terjadi, sebaiknya mulailah menggunakan scrub pengelupasan kulit dengan kandungan asam salisilat. Hal ini berguna untuk mengurangi jumlah kulit mati.
Menghilangkan Jerawat di Punggung
Menghilangkan jerawat di punggung memang lebih sulit dibandingkan dengan jerawat di wajah. Namun, ada beberapa cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu:
- Menggunakan Produk Mengandung Benzoil Peroksida. Benzoil peroksida bermanfaat membunuh bakteri penyebab jerawat. Jika digunakan dengan rutin, bisa mengendalikan jerawat di punggung hingga mengurangi tingkat keparahannya.
- Tidak Memencet Jerawat. Salah satu solusi menghilangkan jerawat, yaitu tidak memencetnya. Pasalnya, jika hal itu dilanggar akan memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas jerawat. Sebaiknya konsultasikan ke dokter bila memang melihat kondisi jerawat semakin parah agar tidak berdampak buruk ke depannya.
- Konsumsi Buah dan Sayur. Konsumsi buah dan sayur sebagai cara alami dan ampuh menghilangkan jerawat di punggung. Kandungan vitamin dan nutrisi yang terkandung pada buah dan sayur dapat membuat kulit menjadi berseri dan segar. Bila rutin melakukan hal tersebut, Jerawat di punggung secara tidak langsung akan hilang dan tidak meninggalkan bekas. []
Baca juga:
