Rembang - Sebanyak 65 penghuni dan 16 pegawai di salah satu panti jompo di Kabupaten Rembang menjalani rapid test atau tes cepat deteksi dini Covid-19. Dari kegiatan yang dilaksanakan secara bertahap itu didapati tujuh orang dengan hasil reaktif.
"Beberapa hari lalu itu ada enam orang yang hasil rapid test-nya reaktif. Kemudian rapid test yang kedua pada hari Senin ada tambahan satu orang lagi yang reaktif," kata Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya, Selasa, 16 Juni 2020.
Arief merinci, dari ketujuh orang tersebut, tiga orang merupakan penghuni panti. Dua di antaranya dalam kondisinya sakit dan saat ini menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang.
Dari ketujuh orang itu, tiga dari penghuni dan empat dari pegawai panti.
Sedangkan empat orang lainnya berstatus sebagai pegawai panti. Karena keempatnya tidak mengalami gejala, kata Arief, mereka melakukan isolasi mandiri di ruang khusus di dalam lingkungan panti.
"Dari ketujuh orang itu, tiga dari penghuni dan empat dari pegawai panti. Untuk dua penghuni didapati dalam kondisi sakit sehingga harus menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno," tutur dia.
Dugaan sementara terkait adanya penghuni dengan hasil rapid test reaktif, kata Arief, dimungkinkan karena adanya beberapa pegawai dari luar Rembang yang kembali kerja usai pulang dari daerah asalnya. Selain itu, ada juga penghuni panti yang menjadi berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia beberapa waktu lalu.
"Dugaan sementaranya para pegawainya yang sebelumnya work from home (WFH) ini sudah masuk semua. Kemudian ada beberapa pegawai yang berasal dari luar kabupaten dan mereka berasal dari daerah zona merah," ucap dia.
Informasi terbaru yang didapat, seluruh penghuni dan pegawai di panti jompo yang berjumlah 81 orang akan menjalani swab test secara bertahap. Termasuk tiga penghuni dan empat pegawai panti yang sebelumnya dinyatakan rapid tes-nya reaktif. Langkah ini untuk memastikan apakah mereka positif atau negatif Covid-19.
"Pagi tadi jam 09.00 WIB dilaksanakan swab untuk 68 penghuni, termasuk empat orang pegawai yang hasil rapid test-nya reaktif," ucap dia. []
Baca juga:
- Dua Kecamatan di Kabupaten Magelang Nihil Covid-19
- Nasib Pondok Pesantren di Kudus Selama Pandemi Covid
- GOR Satria Purwokerto Dibuka, Ini Prosedur Masuknya