Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Motor Roda Tiga dari Kemensos untuk Kembangkan Usahanya

Kemensos kembali memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, kali bantuan diberikan untuk mengembangkan usaha.
Penyandang Disabilitas Terima Bantuan Motor Roda Tiga dari Kemensos untuk Kembangkan Usahanya. (Foto: Tagar/Kemensos)

TAGAR.id, Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) kembali memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas, kali bantuan diberikan untuk mengembangkan usaha penerima manfaat.

Salah satunya, Kosim (47) yang diberikan motor roda tiga oleh pihak Kemensos, terlihat dari mata penyandang disabilitas itu memandang takjub tunggangannya yang baru. Motor roda tiga dengan bak di belakang. 

Ada rasa tidak percaya. Sudah dapat motor roda tiga, seremoni penyerahan pun dihadiri Presiden Joko Widodo. Antara mimpi dan kenyataan.

"Seperti mimpi rasanya bisa mendapatkan bantuan ini dan bertemu Pak Jokowi secara langsung. Saya sangat berterima kasih kepada Bapak Presiden dan Kementerian Sosial telah membantu usaha saya dengan memberikan motor roda tiga. Insya Allah, usaha saya bisa lebih berkembang,” kata Kosim, dengan mata berbinar, Selasa, 12 Juli 2022.


Terima kasih sudah memperhatikan anak saya dengan memberikan kursi roda. Harapan saya mudah-mudahan anak saya bisa lebih leluasa bergerak.


Selama ini, Kosim mengais rejeki dengan menjadi penjual beras, kopi dan sembako keliling yang sudah dilakoninya selama 10 tahun. 

“Selama ini penghasilan saya Rp.50.000 - Rp. 100.000/hari. Dengan bantuan motor ini mudah - mudahan pendapatan saya lebih meningkat,” kata Kosim dengan antusias dan penuh haru.

Pada kesempatan yang sama, ungkapan haru dan terima kasih juga disampaaikan oleh Ibu dari Siti Khodijah (15), salah satu penerima bantuan ATENSI. Siti Khodijah merupakan penderita cerebral palsy yang mendapat bantuan berupa kursi roda.

“Terima kasih sudah memperhatikan anak saya dengan memberikan kursi roda. Harapan saya mudah-mudahan anak saya bisa lebih leluasa bergerak,” kata sang ibu.

Kosim dan Siti Khodijah adalah sebagian dari penerima bantuan yang dihadirkan di Pasar Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat. 

Mereka berkesempatan menyaksikan langsung kehadiran Presiden Joko Widodo yang menyerahkan bantuan sosial secara simbolik.

Kehadiran Presiden disambut antusias para pedagang di Pasar Sukamandi dan masyarakat setempat. Sejak pagi mereka sudah memadati titik-titik rute yang dilalui rombongan Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan berbagai jenis bantuan, yakni bantuan ATENSI, PKH, BLT Minyak Goreng dan Sembako bagi Lansia, Anak dan Penyandang Disabilitas dengan total bantuan senilai Rp.181,7 milyar.

Presiden juga memberikan tambahan modal kerja bagi pelaku usaha mikro, seperti PKL dan pedagang di pasar, termasuk penyandang disabilitas produktif. 

Bantuan dimaksudkan untuk menggerakkan pertumbuhan dan pemulihan ekonomi. Bantuan juga diharapkan memperkuat daya beli masyarakat.

Untuk mendampingi Presiden, Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan arahan agar Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin hadir di lokasi penyerahan bantuan.

Selain bantuan Bantuan ATENSI, bantuan Pengembangan Usaha, PKH, BLT Minyak Goreng dan Sembako, Kementerian Sosial juga menyerahkan bantuan aksesibilitas melalui Sentra Terpadu Inten Soeweno Cibinong Bogor. Bantuan ini di antaranya yang diterima Kosim dan Siti Khodijah.

Bantu aksesibilitas berupa yaitu 7 unit kursi roda standar, 1 unit kursi roda cerebral palsy, 1 unit motor roda tiga, dan 1 unit hearing aid dengan nilai total keseluruhan sebesar Rp.66.444.600,-. bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di Kabupaten Subang.

Hadir dalam kesempatan ini Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, para pejabat di lingkungan Kementerian Sosial, dan Forkompinda Kabupaten Subang. []

Berita terkait
Fadli Zon Bandingkan Kasus ACT dengan Oknum Koruptor Dana Bansos di Kemensos
Fadli Zon ketika mengomentari kasus ACT, menyinggung oknum koruptor dana bantuan sosial atau bansos di Kementerian Sosial. Apa maksudnya.
Imbas Dugaan Penyelewengan Dana, Kemensos Cabut Izin PUB ACT
Kemensos mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang telah diberikan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Lewat Sentra Handayani, Kemensos Berhasil Jadikan Anak Punk Sukses Sebagai Pengusaha Minuman Boba
Kemensos melalui Sentra Handayani Jakarta berhasil mengubah jalan seorang anak untuk memiliki hidup lebih baik dari sebelumnya.