Bantul – Pembagian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Oktober di Kecamatan Banguntapan berlangsung pada Jumat, 16 Oktober 2020. Berdasarkan data yang ditetapkan Kementerian Sosial penerima di kecamatan ini sebanyak 4.014 PKH. Setiap PKH menerima bantuan beras sebanyak 15 kilogram.
Proses pembagian bantuan PKH di Kecamatan Banguntapan ini sendiri cukup unik. Para penerima bantuan mengambil beras secara drive thru. Mengantre menggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda dan motor para penerima bantuan mengantri satu persatu.
Koordinator Kecamatan Banguntapan Pendamping PKH Kabupaten Bantul, Dani Putra Wijaya menjelaskan bahwa sistem drive thru pengambilan bantuan ini sudah berlangsung sejak September lalu. “Di Kecamatan Banguntapan pengambilan bantuan PKH ada 3 titik yaitu di lapangan Potorono, lapangan Wirokerten, dan kantor Kecamatan Banguntapan ini," katanya Jumat, 16 Oktober 2020.
Baca Juga:
Menurut dia, pembagian serentak berlangsung pada Jum’at 16 Oktober 2020 mulai pukul 07.30-12.00 WIB. Setiap titiknya dibagi menjadi kurang lebih 1200 penerima PKH. Berbeda dengan bulan sebelumnya yang terdapat 6 titik pembagian bantuan PKH, proses kali dibantu oleh 14 orang pelaksana pendamping PKH dari kementerian sosial.
Untuk 2020 ini bantuan PKH sudah berlangsung selama tiga tahap, mulai dari bulan Agustus lalu. Kecamatan Banguntapan sendiri berlangsung selama dua bulan mulai dari September dan Oktober. Bulan September diadakan 2 kali pembagian bantuan PKH sebagai pengganti yang seharusnya turun pada ulan Agustus.
Alhamdulillah dengan adanya bantuan beras PKH ini saya sangat terbantu, berasa yang saya dapat saya masak untuk makan sekeluarga.
PKH adalah program pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang ditetapkan sebagai keluarga penerima manfaat PKH. Bantuan PKH ini sudah diadakan oleh Kementerian Sosial sejak 2007. Namun untuk Kecamatan Banguntapan baru mulai pada 2008.
Salah satu warga Kecamatan Banguntapan yang terdafatar sebagai penerima bantuan PKH ini adalah Siwuk, 60 tahun. Perempuan yang kesehariannya sebagai penjual susu kedelai keliling ini mengaku bersyukur mendapat bantuan beras.
Baca Juga:
"Alhamdulillah dengan adanya bantuan beras PKH ini saya sangat terbantu, berasa yang saya dapat saya masak untuk makan sekeluarga. Apalagi suami saya kan tukang bangunan yang saat ini kerjanya tidak menentu jadi senang sekali mendapat beras ini," ungkapnya.
Dia bberharap bantuaan semacam ini masih terus diberikan selama pandemi. "Semoga saja ke depannya akan ada bantuan-bantuan lagi karena memang lagi pandemi ini sudah susah makin susah," pintanya. []
