Humbahas - Halomoan Manullang, 64 tahun, seorang penyadap kemenyan yang dikabarkan hilang di kawasan hutan Kabupaten Humbahas, Sumatera Utara, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Senin 10 Februari 2020.
"Sudah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di sekitar sungai Simonggo," ujar kerabatnya, Posma Manullang.
Halomoan menghilang di hutan Simonggo, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas, sejak berangkat pada Kamis 6 Februari 2020.
Pria warga Desa Baringin Natam, Kecamatan Parlilitan, itu semestinya sudah harus kembali dari hutan pada Sabtu 8 Februari 2020. Seperti biasa dia melakukan aktivitas di hutan selama dua hari guna menyadap kemenyan, sebelum kemudian kembali ke rumah.
Mungkin korban terpeleset hendak mau mandi, atau cuci tangan sebelum makan
Karena tidak kunjung pulang, keluarga panik. Melakukan pencarian ke hutan dan aliran sungai di kawasan hutan. Di gubuk tempat Halomoan biasa singgah, ditemukan telepon miliknya dan nasi dalam periku yang sudah kondisi basi.
Pencarian selama kurang lebih tiga hari di beberapa lokasi, Halomoan akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa,
"Informasi dari keluarga yang turut melakukan pencarian, sudah ditemukan korban, dalam kondisi tidak bernyawa, di dekat sungai. Mungkin korban terpeleset hendak mau mandi, atau cuci tangan sebelum makan," kata Posma.
Halomoan ditemukan sekitar pukul 14.25 WIB dan menurut Posma sudah dilakukan proses evakuasi dari hutan menuju rumah duka di Desa Baringin Natam, Kecamatan Parlilitan.
"Saat ini masih dalam proses evakuasi. Nanti saya ceritakan bagaimana kronologis evakuasi dari sungai ke rumah duka," katanya. []