Jakarta - Memperhatikan obat-obatan yang dikonsumsi menjadi hal penting yang harus dilakukan bagi seluruh pasien khususnya pasien kanker. Sebab, tak jarang obat yang dikonsumsi menimbulkan efek samping pasca dikonsumsi.
Konsep 'Patient Safety' itu perlu dipegang oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pengobatan.
Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP, mengatakan pentingnya pengetahuan masyarakat untuk pelaporan efek samping obat terutama bagi pasien kanker.
"Demi keselamatan pasien, perlu bagi tenaga medis untuk berpegang pada prinsip 'First, Do not Harm' atau melakukan segala langkah dengan mengutamakan keselamatan pasien," kata dokter Aru dalam Webinar Patient Safety Day 2020 beberapa waktu lalu.
Jika efek samping muncul setelah mengonsumsi obat tertentu, kata dokter Aru, sebaiknya pasien kanker segera melaporkannya ke dokter.
"Ini agar dokter dapat memberikan advis jika diperlukan perawatan medis tertentu atau mengubah obat apabila harus menjalani perawatan lainnya. Sehingga terlihat bahwa konsep 'Patient Safety' itu perlu dipegang oleh semua pihak yang terlibat dalam proses pengobatan," ucapnya.
Nantinya, menurut dia, pasien akan diajak untuk memahami, mengelola efek samping obat secara umum yang terjadi pada pasien kanker, seperti mual, pusing, bibir pecah-pecah, dan kelelahan.
"Untuk itu pasien disarankan untuk memahami pengobatan yang dijalankan, berikut dengan efek samping yang bisa atau mungkin terjadi dan juga melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan yang sesuai untuk meminimalisir efek samping pengobatan, bila memungkinkan," ucap dokter Aru.[]