Cara Melindungi Pasien Kanker dari Covid-19

Pasien kanker sangat rentan terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Sehingga mereka harus dilindungi agar tidak tertular Covid-19.
Ilustrasi Sel Kanker. (Foto: cancer.ie)

Jakarta - Pasien kanker sangat rentan terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Namun keberadaan virus berbahaya ini tidak boleh menjadi halangan bagi pasien kanker untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. 

Semua rumah sakit sekarang ini telah menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Jadi pasien pengidap kanker tidak perlu khawatir untuk menjalankan pengobatan secara rutin. Jangan sampai menunda pemeriksaan kesehatan agar tidak memperburuk kondisi pasien ke depannya. 

Sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, nantinya semua pengunjung akan dilakukan pengecekan suhu dan menjawab rangkaian pertanyaan mengenai tujuan kedatangan hingga gejala yang dirasakan. Selanjutnya, pengunjung dapat masuk gedung rumah sakit. 

Jadi, pasien-pasien kanker di era pandemi ini harus benar-benar dilindungi.

Khusus pasien kanker, pemeriksaan terkait Covid-19 akan dilanjutkan dengan swab tenggorokan (RT-PCR). Selama masa pandemi Corona, pasien kanker yang akan menjalankan kemoterapi, radioterapi atau operasi kanker memang harus melewati pemeriksaan Covid-19 agar tindakan medis tidak terhambat. 

"Jangan sampai pasien positif Covid-19 kita kemoterapi, nanti bisa jeblok. Kita (RS Kanker Dharmais) melakukan swab pada 50 sampai 100 pasien setiap harinya. Ini agar kita tahu bahwa pasien aman untuk kita lakukan pengobatan," kata Dokter spesialis kanker paru Jaka Pradipta seperti yang dilansir Hello Sehat

Screening ketat ini memang harus diterapkan pada pasien kanker karena mereka sangat berisiko tertular virus Corona. Sebab, imunitas tubuh pasien kanker sangat rendah. Jika mereka terserang Covid-19, gejala yang dirasakan akan lebih berat dan fatal bagi kesehatan mereka. 

"Jadi, pasien-pasien kanker di era pandemi ini harus benar-benar dilindungi," ucap dokter Jaka.   

Dokter Jaka menyarankan pasien pengidap kanker harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penularan virus Corona. Berikut upaya pencegahan penularan Covid-19 pada pasien kanker:

  • Wajib mengenakan masker.
  • Rajin mencuci tangan.
  • Hindari keramaian.Utamakan tetap menjalankan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit dan jangan sampai menunda penanganan.
  • Pasien kanker fokus pada pengobatan selama pandemi.

Dia mengakui selama masa pandemi banyak pasien kanker yang tidak menjalankan pengobatan rutin di rumah sakit sesuai dengan anjuran dokter. Itu disebabkan mereka masih takut untuk berobat dan khawatir tertular Covid-19. 

"Memang banyak yang akhirnya tidak kontrol ke rumah sakit, lalu mereka baru datang lagi dengan kondisi yang stadiumnya sudah bertambah atau sudah berat," tutur dia.   

Dokter Jaka sangat menyayangkan jika pasien kanker tidak rutin menjalankan pengobatan di masa pandemi ini. Apalagi jika sudah dijadwalkan untuk kemoterapi, radioterapi, dan tindakan operasi.  

Pasien kanker tidak boleh stres dan takut terhadap data risiko pasien kanker terhadap infeksi virus Corona. Jika terlalu stres tentu akan menurunkan imun tubuh. "Jangan sampai dia aman dari Covid-19 tapi meninggal karena kanker," ujar dokter Jaka. []  

Baca juga:

Berita terkait
Penderita Hipertensi Berisiko Terserang Virus Corona
Penderita penyakit hipertensi berisiko terserang virus Corona. Mencegah hal itu sebaiknya masyarakat harus rutin mengecek tekanan darah.
Cara Agar Penyandang Diabetes Tak Mudah Kena Corona
Bagi masyarakat yang memiliki penyakit diabetes melitus diharapkan memantau kadar gula darah di era new normal agar tidak mudah terkena Corona.
Tips Bagi Penderita Jantung Menghindari Virus Corona
dr. Vito A Damay mengatakan penderita jantung dan paru-paru berisiko terinfeksi virus Corona.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi