TAGAR.id, London, Inggris – Perhelatan penobatan Raja Charles III pada Sabtu, 6 Mei 2023, merupakan momen bersejarah yang menghadirkan sentuhan monarki tradisional di era modern.
Urusan busana juga tak ketinggalan. Dari jubah tradisional, hiasan kepala, hingga busana warna-warni tampak dikenakan para bangsawan dan tamu undangan yang hadir di Westminster Abbey, London.
Sang raja tiba dengan Jubah Negara beludru merah tua, yang pernah dikenakan oleh kakeknya, Raja George VI, saat dinobatkan pada 1937. Charles juga mengenakan tunik penobatan merah tua dan kemeja lapisan sutra warna krem atau overshirt dengan celana Angkatan Laut kerajaan.
Charles bersalin menggunakan busana regalia seremonial yang dikenakan oleh pendahulunya saat acara penobatan, yaitu mantel Supertunica panjang penuh sutra emas dan Sabuk Pedang Penobatan, dan di atasnya, kain emas Imperial Mantle, yang awalnya dibuat untuk penobatan George IV pada 1821. Imperial Mantle adalah jubah tertua dalam upacara itu.
Sarung tangan kulit putih bersulam digunakan di tangan kanannya.
Charles dimahkotai dengan Mahkota St Edward yang digunakan sejak penobatan Raja Charles II pada 1661.
Ratu Camilla tiba di Westminster Abbey dengan menggunakan Jubah Negara yang dirancang untuk mendiang Ratu Elizabeth pada 1953. Jubah itu dikenakan menutupi gaun gading yang dihiasi sulaman bunga perak dan emas oleh tangan dingin perancang busana Inggris, Bruce Oldfield.
Keduanya meninggalkan Westminster Abbey dengan mengenakan jubah ungu Estate yang sebelumnya dikenakan oleh George VI. Sementara jubah Camilla yang menampilkan sulaman bertema alam, dirancang oleh Royal School of Needlework.
"Untuk pertama kalinya, serangga termasuk lebah, kupu-kupu, kumbang, dan ulat ditampilkan di Jubah Penobatan, menggambarkan tema alam dan lingkungan serta mencerminkan kasih sayang Yang Mulia terhadap dunia alami," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan.
Pangeran dan Putri Wales, William dan Catherine, mengenakan jubah formal dan mantel. Sementara pewaris takhta Pangeran William hadir dalam balutan seragam pakaian seremonial Pengawal Welsh. Istrinya, Kate Middleton, tidak mengenakan tiara dan memilih hiasan kepala yang terbuat dari perak dan daun kristal.
Kate dan putrinya, Charlotte, mengenakan rok krep sutra gading yang dihiasi dengan sulaman mawar, tumbuhan berduri, bunga bakung, dan daun semanggi. Rok itu melambangkan empat negara Inggris Raya, yang dirancang oleh Alexander McQueen. Modiste tersebut juga dipilih Kate untuk merancang gaun pernikahannya pada 2011.
Kate memberikan penghormatan kepada mendiang Putri Diana dengan mengenakan anting-anting mutiara dan berlian yang pernah menjadi miliknya. Ia juga mengenang Ratu Elizabeth dengan mengenakan kalung yang dipesan George VI untuk Elizabeth pada 1950.
Kakak Charles mengenakan jubah tradisional, sedangkan keponakannya - Putri Beatrice, Eugenie, Zara, dan Lady Louise masing-masing mengenakan gaun atau mantel dengan motif fuchsia, biru, dan bunga.
Putranya Pangeran Harry, yang berstatus bangsawan non-aktif, mengenakan busana pagi.
Di antara para tamu selebriti adalah aktris Emma Thompson dalam mantel merah dengan motif mawar. Penyanyi AS, Katy Perry, mengenakan setelan rok lengan pendek ungu dengan sarung tangan dan topi opera yang serasi. Katy akan tampil di konser penobatan di Windsor pada Minggu (7/5).
Aktris veteran Maggie Smith dan Judi Dench memilih warna biru yang berbeda. Penyanyi Nick Cave dan Lionel Ritchie, juga tampil di konser hari Minggu, mengenakan jas hitam tiga potong, sementara aktor Stephen Fry menambahkan beberapa warna dengan rompi kuning.
Seluruh negara Persemakmuran tampil dengan balutan busana tradisional dan rekan-rekan mengenakan jubah merah.
Pakaian berwana blok juga populer di kalangan ibu negara AS dan Prancis, Jill Biden dan Brigitte Macron. Mereka mengenakan warna biru muda dan merah muda pucat, sementara Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska memilih gaun dan mantel dalam warna sage atau hijau pupus.
Topi warna-warni dan ornamen penghias rambut berwarna fuchsia, oranye, dan merah juga tampak membuat Westminster Abbey semakin gemerlap. (ah/ft)/Reuters/voaindonesia.com. []