Oleh: Tom Mallows - BBC Sport
TAGAR.id - Kesalahan besar dari kiper Manchester United, David de Gea, adalah memberikan kemenangan bagi West Ham United untuk meningkatkan peluang mereka bertahan di Liga Premier dan memberikan pukulan berat bagi Setan Merah berharap bisa finis di posisi empat besar.
De Gea membiarkan upaya Said Benrahma yang jinak dari jarak jauh lolos dari genggamannya untuk membawa The Hammers unggul di pertengahan babak pertama.
Setan Merah kalah 1-0 yang membuat posisinya tertahan di peringkat keempat dengan 63 poin di belakang Newcastle United dengan 65 poin.
Kemenangan tersebut membuat tim David Moyes unggul tujuh poin dari zona degradasi dengan keunggulan selisih gol dari semua tim di bawah mereka.
Manchester United yang berada di posisi keempat melewatkan kesempatan untuk naik di atas Newcastle ke urutan ketiga karena mereka hanya unggul satu poin dari Liverpool di urutan kelima, dengan satu pertandingan tersisa.
Tomas Soucek dua kali nyaris mencetak gol bagi tim tuan rumah setelah turun minum saat mereka menekan untuk gol kedua, sementara gol Michail Antonio dianulir karena pelanggaran terhadap De Gea.
Marcus Rashford dan Antony sama-sama membentur tiang sejak awal untuk tim tamu, yang memulai dengan lebih baik dari kedua tim tetapi memudar setelah gol pembuka.
Pemain pengganti Anthony Martial nyaris menyamakan kedudukan di menit akhir, tetapi Lukasz Fabianski menggagalkan usahanya dari sudut sempit.
Kesalahan De Gea membuka pintu bagi rival empat besar
David de Gea telah menyelamatkan Manchester United dalam banyak kesempatan selama 12 tahun karirnya di Old Trafford, tetapi kesalahannya yang mengerikan di Stadion London baru saja membuka pintu bagi rival mereka yang ingin membawa mereka ke tempat kualifikasi Liga Champions.
Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag (Foto: bbc.com)Benrahma dikelilingi oleh tiga pemain Manchester United dan tanpa rekan satu timnya terlihat ketika dia mencoba melakukan upaya penuh harapan dari jarak jauh, tetapi De Gea tampaknya kehilangan pijakan sebelum membiarkan bola terlepas dari genggamannya dan masuk ke gawang.
Reaksinya mengatakan itu semua, dengan pemain Spanyol itu berbaring telungkup di lapangan saat fans West Ham meledak.
Dengan Liverpool dan Tottenham sama-sama menang pada hari Sabtu dan Brighton memainkan yang pertama dari tiga pertandingan tersisa mereka pada hari Senin, tim asuhan Erik ten Hag sekarang berada di bawah tekanan untuk mempertahankan posisi empat besar dengan empat pertandingan tersisa.
Tim tamu sebenarnya memulai dengan lebih baik dari kedua tim sebelum gol pembuka tetapi kurang tajam, melakukan 10 tembakan tanpa mengenai target sebelum Christian Eriksen akhirnya menemukan sarung tangan Fabianski di menit akhir babak pertama.
Tingkat energi mereka merosot di babak kedua, dengan satu-satunya peluang nyata mereka adalah tembakan Rashford yang ditepis dari sudut sempit sebelum Martial nyaris mencetak gol.
Hasil akhir mereka yang jinak untuk pertandingan menunjukkan jadwal tanpa henti mereka, di mana mereka telah memainkan 57 pertandingan musim ini, mungkin akan memakan korban. (bbc.com dan sumber lain). []