Penjelasan Wiku Soal Peningkatan Covid-19 di Berbagai Daerah

Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, angkat bicara mengenai meningkatnya kasus Covid-19.
Wiku Adisasmito. (Tagar/YouTube)

Jakarta - Wiku Adisasmito selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, angkat bicara mengenai meningkatnya kasus Covid-19. Wiku meminta setiap daerah mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di daerahnya.

“Saya meminta seluruh provinsi di Indonesia untuk segera melakukan upaya menekan laju penularan dengan evaluasi menyeluruh implementasi protokol kesehatan,” ujar Wiku dalam konferensi pers secara daring, Selasa, 8 Desember 2020.

Evaluasi harus dilakukan terkait kepatuhan masyarakat dan peran Satgas di daerah. Lakukan dengan sungguh-sungguh,

Menurutnya terkait kasus Covid-19 yang kian meningkat, evaluasi perlu dilakukan guna menekankan laju penularan yang selalu bertambah dalam beberapa waktu terakhir.

“Evaluasi harus dilakukan terkait kepatuhan masyarakat dan peran Satgas di daerah. Lakukan dengan sungguh-sungguh,” tambah Wiku.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan dalam satu minggu terakhir, sudah terjadi kenaikan kasus sebesar 13,5 persen dari minggu lalu. Pada sebelumnya sebanyak 36.599 kemudian meningkat menjadi 41.536 pada minggu ini, dalam penjelasan Wiku.

“Kenaikan terjadi pada 19 provinsi dan penurunan 15 provinsi. Hal ini menunjukkan penanganan kasus di sebagian besar provinsi mengalami perkembangan ke arah yang kurang baik,” ujar Wiku.

Pada minggu ini, jumlah provinsi yang mengalami kenaikan kasus lebih banyak jika disandingkan dengan provinsi yang sedang mengalami penurunan. Pada kenaikan kasus terjangkit Covid-19, provinsi Jawa Barat merupakan provinsi memiliki kenaikan kasus tertinggi.

Jawa Barat memiliki kasus kenaikan Covid-19 sebanyak 3.785, yang pada sebelumnya sebesar 3.712 melonjak menjadi 7.497. Angka lonjakan tersebut merupakan kenaikan tertinggi diantara kenaikan provinsi yang lain.

Pada peningkatan kasus terbanyak, provinsi Jawa Barat di susul oleh Papua. Papua pada sebelumnya memiliki kasus Covid-19 sebesar 2.804, kemudian meningkat menjadi 3.529. Papua mengalami peningkatan sebanyak 725 kasus.

“Selain itu, Jawa Timur masih masuk lima besar kenaikan tertinggi dan bertahan empat minggu berturut-turut. Ini sangat mengecewakan keadaannya. Ini kondisi yang harus diperbaiki bersama,” katanya. 

Kepala daerah juga diminta oleh Wiku untuk mencatatkan peningkatan angka kematian untuk mengevaluasi penanganan pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan masing-masing.

“Jika ada kendala cukup sulit, segera koordinasikan dengan pemerintah pusat. Mohon Jawa Barat untuk betul-betul meningkatkan kualitas pasien Covid-19 agar kasus yang masih dalam perawatan bisa sembuh seluruhnya dengan begitu, Jawa Barat dapat kembali mendongkrak angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian,” jelasnya. [] (Farras Prima Nugraha)

Baca juga:

Berita terkait
Penjelasan KPK Soal Masalah Utama Polemik Bansos Covid-19
Dapat ribuan keluhan, KPK pastikan akan memantau bansos Covid-19.
Upaya PT KAI Daop 3 Cirebon Dukung Pemerintah Cegah Covid-19
PT KAI Daop 3 juga memberikan Wastafel Portable sebanyak 30 unit kepada Satgas Covid-19 Kota Cirebon.
Jawa Tengah Dapat Jatah 421 Ribu Vaksin Covid-19 dari China
Provinsi Jawa Tengah akan mendapat 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 dari China. Tahap awal, vaksin akan diprioritaskan ke tenaga kesehatan.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban