Bantul - Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul tutup tidak menerima pasien untuk sementara waktu. Tutupnya layanan ini juga sudah beredar di media sosial, terutama Facebook.
Manager Humas dan Pemasaran Rumah Sakit PKU Bantul, Wahyu Priono membenarkan bahwa layanan IGD untuk sementara waktu ini ditutup tidak menerima pasien. Layanan IGD tutup sejak kemarin hingga hari ini Selasa, 12 Januari 2021 pukul 14.00 WIB. “Layanan IGD tutup sejak kemarin hingga hari ini pukul 14.00 wib,” jelas Wahyu Priono saat dihubungi wartawan, Selasa, 12 Januari 2021.
Baca Juga:
Penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan pasien yang dikhawatirkan dapat terbengkalai karena penuhnya pada layanan IGD. Layanan IGD penuh sejak hari Senin, 11 Januari 2021 kemarin, pasien tidak mendapatkan tempat tidur.
Sementara pasien yang belum mendapat kamar, kami tampung di ruang IGD.
Untuk tutupnya layanan IGD untuk sementara waktu ini sudah dinformasikan sejak Senin malam. Penutupan ini agar dapat dilakukan loading terlebih dahulu, yang berada di IGD bisa masuk kamar rawat inap, menunggu pasian yang berada di rawat inap pulang terlebih dahulu. “Jadi kami menunggu loading pasien dengan menutup layanan IGD sementara waktu,” katanya.
Baca Juga:
Kapasistas tempat tidur di Rumah Sakit PKU sendiri sekitar 150 dan 30 persennya diperuntukkan bagi pasien Covid-19. Semuanya sudah penuh sejak Senin, 11 Januari 2021 kemarin. Sebelumnya rutinitas di rumah sakit sudah penuh, apalagi ditambah adanya pasien Covid-19 ini.
Untuk sementara saat ini pasien yang belum mendapat kamar rawat ditampung terlebih dahulu di ruangan IGD. Kapasitas bed di ruang IGD sendiri sebanyak delapan dan dibagi untuk pasien Covid-19 sehingga tersedia empat. “Sementara pasien yang belum mendapat kamar, kami tampung di ruang IGD,” jelas Wahyu Priono. []