Surabaya - Kepolisian Sektor Sukomanunggal akhirnya menangkap satu orang pelaku jambret berinisial ZA, 19 tahun. ZA ditangkap setelah aksinya menjambret dan mengakibatkan korban yang merupakan driver ojek online (ojol) berinisial DAW, 39 tahun, meninggal dunia akibat terjatuh dari motor pada 4 Juni 2020 lalu.
Driver ojol asal Dukuh Kupang Barat itu pun mengalami nasib nahas ketika melewati Jalan Darmo Harapan. Tersangka ZA yang mengerti DAW menyetir motor sendirian langsung menarik tas korbanya hingga terjatuh.
Saat itu, tersangka sempat berhasil membawa tas milik korban (Marsita) dan tertangkap usai motornya mogok di depan portal kampung Simo Jawar Surabaya.
Namun, polisi tak membutuhkan waktu lama untuk mencari pelaku penjambretan tersebut. ZA ditangkap saat melakukan aksi penjambretan di Raya Sukomanunggal, pada Senin 8 Juni malam lalu, dengan korban bernama Masita.
"Saat itu, tersangka sempat berhasil membawa tas milik korban (Marsita) dan tertangkap usai motornya mogok di depan portal kampung Simo Jawar Surabaya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sukomanunggal Inspektur Satu Hadi Ismanto.
Saat ditangkap, Hadi juga mengaku melakukan beberapa kali penjambretan, terutama di TKP Darmo Harapan yang mengakibatkan DAW meninggal dunia.
"Awalnya tidak mengakui, tapi kami terus berusaha dan butuh waktu dua hari untuk kami lakukan pengembangan. Lalu saat kami dapatkan petunjuk dan alat bukti, tersangka mengaku kalau yang korban sempat terjatuh dan meninggal itu gara-gara aksinya," ujar dia.
Saat beraksi di Jalan Darmo Harapan, Zainal tak mengenakan motor Satria hitam sebagai sarana. Tersangka menggunakan motor Honda Vario putih yang kini tengah dalam pencarian polisi.
"Motor Vario itu hasil penggelapan, saat ini masih dalam pencarian kami karena dititipkan ke temannya yang juga kabur," kata Hadi. []
