Penipuan CPNS di Jawa Tengah, Rela Setor Miliaran

Rekrutmen CPNS 2019 menjadi ajang pelaku penipuan mengeruk keuntungan. Di Jawa Tengah 21 tersangka berhasil mendapat Rp 3,7 miliar dari 17 korban.
Polisi mengungkap kasus penipuan CPNS yang terjadi di sembilan daerah di Jawa Tengah. Sebanyak 21 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka menerima uang hingga miliaran dari 17 korban. (Foto: Tagar/Sigit Aulia Firdaus)

Semarang - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengungkap kasus penipuan berkedok penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Setidaknya ada 17 warga dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang menjadi korban penipuan, dengan total kerugian mencapai miliaran.

Korbannya ada keluar lebih satu miliar. Yang paling kecil, jumlahnya sekitar Rp 80 juta dan yang paling besar Rp 1,2 miliar.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan penipuan berkedok penerimaan CPNS itu terjadi di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Boyolali, serta Kabupaten Kebumen.

"Terjadi di sembilan daerah di Jawa Tengah. Kasus ini sedang ditangani oleh kepolisian di wilayah masing-masing," kata Iskandar di Mapolda Jawa Tengah, Senin 24 Februari 2020.

Dari pengungkapan kasus tersebut, penyidik telah menetapkan 21 orang sebagai tersangka penipuan dan tiga lainnya masih dalam didalami keterlibatannya.  Modus penimpuan di sembilan kabupaten kota itu sama, yakni peserta dijanjikan lolos seleksi CPNS dengan syarat menyetorkan sejumlah uang kepada tersangka.

"Kasus ini akan terus kami kembangkan," ujar dia.

Iskandar menambahkan hasil pemeriksaan para tersangka berhasil mengumpulkan uang hingga Rp 3,7 miliar. Para korban menyetor uang mulai dari Rp 80 juta hingga Rp 1,2 miliar. "Korbannya ada keluar lebih satu miliar. Yang paling kecil, jumlahnya sekitar Rp 80 juta dan yang paling besar Rp 1,2 miliar," tutur dia.

Ia menyebutkan, pelaku berasal dari berbagai latar belakang profesi. Ada yang bekerja sebagai wiraswasta, masyarakat sipil hingga PNS. Melihat masifnya penyebaran aksi penipuan ini bukan tidak mungkin jumlah korban akan terus bertambah. 

Karena itu, pihaknya mendorong masyarakat tak ragu untuk melapor ke kantor polisi terdekat jika merasa jadi korban. "Saya yakin kasus yang lain masih ada. Mungkin para korban masih belum melapor karena malu, maka kami mengimbau bagi masyarakat yang betul-betul tertipu dan sudah mengeluarkan uang silakan segera melapor," ucap Iskandar. []

Baca juga: 

Berita terkait
Nama Sekda Surabaya Dicatut Penipuan CPNS
Nama Sekda Surabaya Hendro Gunawan yang dicatut oleh orang tak dikenal (OTK) untuk memuluskan kelulusan CPNS.
Waspadai Penipuan CPNS Tenaga Pendidikan Tegal
Masyarakat di wilayah Tegal diminta waspada penipuan berkedok pembukaan CPNS tenaga pendidikan yang paling terbanyak, dan formasi lainnya.
Pensiunan PNS di Magelang Tipu Calon Jemaah Umrah
Pensiunan PNS di Magelang diringkus polisi. Ia disangka menipu dan menggelapkan Uang calon jemaah umrah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.