Demak - Proses pengepakan logistik Pilkada 2020 di Kabupaten Demak dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat. Bahkan Kapolres Demak Ajun Komisaris Besar Polisi Andhika Bayu Adittama turun langsung melakukan pengamanan.
Andhika mengatakan penjagaan proses pengepakan alat tulis kantor (ATK) untuk kebutuhan logistik Pilkada 2020 merupakan bagian dari pengamanan yang harus dilakukan oleh Polri.
"Polres Demak siap memberikan jaminan keamanan melalui kegiatan pengamanan objek vital, di antaranya adalah pengamanan pelipatan surat suara, pengepakan ATK, gudang logistik, kantor KPU dan Bawaslu," terangnya, Sabtu, 5 Desember 2020.
Dia mengungkapkan pihaknya siap menyukseskan hajatan Pilkada Demak 2020 yang aman dan damai. Untuk mewujudkan itu, dirinya berpesan pada komisioner KPU agar meningkatkan koordinasi dan selalu bersinergi dengan pihaknya selama Pilkada 2020.
"Kami selalu siap berkoordinasi dengan KPU dalam menjalankan setiap tahapan pilkada. Kami ingin Pilkada nantinya bisa berjalan lancar dan aman," ucap Andhika.
Polres Demak siap memberikan jaminan keamanan melalui kegiatan pengamanan objek vital.
Kepada petugas pengamanan Pilkada, Andhika berpesan agar mereka selalu siap siaga dan jangan lengah dalam pengamanan. Yakni dengan melaksanakan tugas dengan baik, cermat dan profesional.
"Jangan lengah, lakukan tugas dengan penuh tanggung jawab," pintanya.
Sementara, Ketua KPU Demak Bambang Setya Budi menjelaskan, pengepakan ATK dilakukan sejak tanggal 3 - 5 Desember 2020. Proses pengepakan oleh Panitian Pemilihan Kecamatan (PPK) masing-masing Kecamatan.
"Hari ini yang melaksanakan pengepakan ATK dari lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Gajah, Kebonagung, Demak Kota, Karangayar dan Bonang yang di mulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai," terangnya.
Baca lainnya:
- Di Tengah Pilkada Kasus Korupsi Kepala Daerah Terus Bertambah
- 23 Petugas KPPS Pilkada Sumbar Positif Corona
- Perang Survei Jelang Pencoblosan Pilkada Surabaya
Bambang menambahkan, bahwa sejauh ini kondisi logistik di gudang KPU relatif aman. Penjagaan dilakukan 24 jam penuh oleh petugas keamanan KPU dan aparat kepolisian.
"Sejauh ini kami belum ada masalah. Logistik masih terjaga aman di gudang dengan pengawasan petugas keamanan," tukasnya. []