Pengarang Ninja Hattori, Fujiko A. Fujio, Ditemukan Meninggal Dunia

Hingga saat ini anime Ninja Hattori masih kerap tayang di layar kaca televisi Indonesia.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Pengarang asal Jepang Fujiko A. Fujio, ditemukan meninggal dunia di dekat kediamannya yang berlokasi di Kawasaki, Tokyo, Jepang, pada Kamis, 7 April 2022

Pemilik nama asli Motoo Abiko meninggal di usia 88 tahun. Salah satu manga terkenal karyanya adalah Ninja Hatori

Kronologi kematiannya, bermula dari laporan kediaman Abiko ke nomor 110 pada Kamis, 7 April 2022 pukul 08.40 waktu Jepang.

Laporan tersebut menyampaikan bahwa ada sesosok pria tergeletak tak jauh dari halaman rumah.

Mendengar laporan itu, kepolisian setempat segera mengirim salah satu petugasnya untuk datang memeriksa lokasi kejadian.

Di lokasi kejadian, petugas menemukan bahwa pria yang tergeletak tersebut telah dalam kondisi meninggal dunia.

Pria itu segera diidentifikasi sebagai Motoo Abiko alias Fujiko A. Fujio, seorang pengarang manga terkenal dan merupakan penghuni rumah itu.

Lokasi tempat Abiko ditemukan tergeletak tak bernyawa juga terletak di sekitar halaman kediamannya.

Menurut hasil pemeriksaan kepolisian, tidak ada tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban, sehingga bisa dikatakan Fujiko A. Fujio kemungkinan meninggal secara wajar.

Awalnya, Abiko dikenal sebagai salah satu dari duo pengarang dengan nama pena “Fujiko Fujio” bersama teman masa kecilnya, Hiroshi Fujimoto.

Sejak debut, awalnya mereka terus mengarang manga bersama dengan nama pena tersebut, namun pada tahun 1987, mereka memutuskan untuk fokus membuat komik sendiri-sendiri.

Selanjutnya, Abiko memakai nama pena “Fujiko A. Fujio” sementara Fujimoto memakai nama pena “Fujiko F. Fujio”.

Abiko juga menjelaskan alasannya berpisah dengan Fujimoto, yaitu karena selera mereka dalam mengarang manga yang mulai berbeda dan ingin mencoba mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi.

Tak hanya itu, Abiko juga takut akan merusak imej “Doraemon” yang digagas oleh Fujimoto karena ketertarikan barunya pada dark humor.

Sehingga, meski telah sibuk membuat komik masing-masing, mereka berdua tetap sangat akrab hingga kematian Fujimoto di tahun 1996.

Abiko sendiri telah banyak menciptakan manga-manga terkenal yang diadaptasi ke anime, seperti Ninja Hattori, The Monster Kid, dan Laughing Salesman.

Tak kalah dari Fujimoto dengan “Doraemon”-nya, karya Abiko yang berjudul “Ninja Hattori” ini juga sangat populer di luar Jepang, termasuk salah satunya Indonesia.

Bahkan hingga saat ini anime Ninja Hattori masih kerap tayang di layar kaca televisi Indonesia.

Kabar dari meninggalnya salah satu pengarang manga legendaris ini tentu membuat banyak pecinta manga di dunia bersedih dan merasa kehilangan. []


Baca Juga

Enam Anime Terlaris di Indonesia

Sinopsis Film Animasi Detective Conan: Secret Alibi

Sinopsis Drama Korea Mouse, Misteri Seru Berbalut Fiksi Ilmiah

Sinopsis Film Cruella, Transformasi Gadis Ambisius Menjadi Jahat







Berita terkait
Netflix Perkenalkan 5 Judul Film Anime Terbaru
Layanan pemutar film berlangganan Netflix, mengumumkan lima proyek anime terbaru pada acara Festival Anime Netflix 2020.
Cara Menonton Gratis Anime Kimetsu no Yaiba dan AoT di WeTV
WeTV dan iflix resmi menayangkan sejumlah judul serial animasi Jepang populer termasuk Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba.
Anime Kimi no Na wa Diadaptasi Jadi Film Versi Live Action
Film anime Kimi no Na wa, resmi bakal diadaptasi menjadi film versi live-action di Hollywood dan diproduksi oleh Paramount, Bad Robot, dan Toho.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.