Pengamanan Natal, Pangdam Jaya: Jangan Ego Sektoral

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengimbau agar tak ada ego sektoral TNI-Polri ihwal pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2020.
Personel Unit Satwa K9 bersiap mengikuti apel gelar pasukan Ops Kepolisian Terpusat Lilin Jaya 2019 di Lapangan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/12/2019). (Foto: Antara/Aprillio Akbar)

Jakarta - Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono mengimbau agar tak ada ego sektoral ihwal pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Menurutnya, keamanan merupakan tanggung jawab bersama TNI-Polri.

Eko menyampaikannya saat bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono memandu apel gelar pasukan Operasi Lilin Jaya 2019 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Mari kita semua bahu membahu untuk melakukan pencegahan, melakukan deteksi dini. Kita tidak boleh ada yang mendapatkan ego sektoral," ucap Eko di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis, 19 Desember 2019.

Yang menjadi leading sector dalam hal ini adalah pihak kepolisian. TNI hanya akan membantu kepolisian.

Terutama, kata Eko, ketika mengamankan Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan perekonomian nasional. Dia menyebut, potensi sekecil apapun yang dapat mengganggu keamanan di Ibu Kota dan kota lainnya di Indonesia harus cepat dicegah.

"Jakarta ini adalah menjadi barometer. Apabila terjadi sesuatu di Jakarta, maka negara ini juga akan terguncang. Oleh karena itu, tidak boleh sekecil apapun, peristiwa yang dapat mengganggu stabilitas keamanan," ujar Eko.

Eko menambahkan, sejauh ini sinergitas TNI-Polri telah terbangun dengan baik. Hal itu, kata Eko, telah terealisasi dengan baik seperti ketika mengamankan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 2019.

Selain itu, Eko menerangkan TNI hanya menyokong tugas Polri yang berperan sebagai leading sector dalam menyambut Nataru.

"Di dalam kaitan pengamanan perayaan Nataru, yang menjadi leading sector dalam hal ini adalah pihak kepolisian. TNI hanya akan membantu kepolisian, dan ini sudah kita tunjukkan sepanjang tahun 2019 dalam rangka menghadapi Pileg dan Pilpres," katanya.

Dia berhadap agar kerja sama tersebut dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan. Permasalahan di negeri ini, kata Eko, dapat ditangani bersama tanpa harus menunggu masyarakat yang membutuhkan.

"Di sini tidak ada lagi yang harus siapa duluan. Bagi kita semua, manakala kita melihat ada suatu banjir, maka secara spontan semua satuan yang terdekat melakukan bantuan," tuturnya.

Dalam apel ini, Eko mengatakan agar masyarakat tak perlu gusar terkait keamanan dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2020. Kepada masyarakat, keduanya berharap agar masyarakat dapat bersuka ria di akhir tahun 2019. 

Berita terkait
2.435 Personel Amankan Natal dan Tahun Baru di Aceh
Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menurunkan 2.435 personel untuk mengamankan hari raya Natal dan tahun baru di provinsi setempat.
Hiburan Sepanjang Thamrin-Blok M Sambut Natal di DKI
Pemprov DKI Jakarta ikut meriahkan Perayaan Natal dengan menyediakan ruang- ruang publik di sepanjang Jalur fasilitas umum MH Thamrin-Blok M.
GAMKI Jawa Barat Kritik Natal Nasional 2019 di Bogor
Ketua GAMKI Jawa Barat, Theo Cosner, mengkritik rencana pemerintah yang akan mengadakan perayaan Natal Nasional 2019 di kota Bogor.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban