Jakarta - "Ini pengalaman pertama saya buka puasa di Istiqlal. Rasanya kagum aja, lihat umat Islam bersama-sama menikmati buka puasa," kata Aldi, lulusan SMA Negeri 1 Ambon.
Remaja berusia 19 tahun ini pada Rabu 8 Mei 2019 datang ke Istiqlal bersama Ningsih (42) ibunya, dan dua adiknya yaitu Aidil (8) dan Alfi (6).
Ningsih ibunda Aldi adalah warga Ambon yang belum lama menetap di Jakarta. Ia baru tiga bulan berada di Jakarta, tinggal di kawasan Rawamangun, ikut suaminya pegawai Bea Cukai yang pindah dinas. Empat anaknya masih menetap di Ambon. Baru hari itu tiga putra dan satu orang putrinya tiba di Jakarta.
Ia memanfaatkan momen Ramadan untuk berwisata religi bersama tiga orang anaknya.
"Sengaja bawa anak-anak ke sini untuk belajar tentang berbagi dan kebersamaan saat Ramadan," kata Ningsih, saat ditemui di Masjid Istiqlal dilansir Antara.
Ia menggunakan momen ini juga untuk mengenalkan ibu kota dan menikmati buka puasa bersama warga Jakarta.
"Saya mau kasih ajar ke anak-anak saya, di Jakarta banyak orang mampu tapi tidak pelit, mau berbagi dengan yang lain, seperti Ramadan ini," kata Ningsih.
"Ada rasa bangga juga bisa menikmati buka puasa bersama dan salat di masjidnya ibu kota negara, Jakarta gitu loh," lanjutnya.
Rabu petang itu Ningsih dan tiga putranya duduk terpisah dari ribuan jemaah yang sudah berdatangan sejak pukul 17.00 WIB. Mereka membawa sendiri bukaan yang dibeli dari salah satu restoran cepat saji. Tiga putranya lahap menyantap menu berbuka berupa ayam goreng dan nasi yang dibelinya.
Sengaja bawa anak-anak ke sini untuk belajar tentang berbagi dan kebersamaan saat Ramadan.
Sementara agak terpisah, ribuan jemaah memadati selasar utama Masjid Istiqlal, Jakarta, juga berbuka puasa bersama, menikmati takjil yang disediakan secara gratis oleh Panitia Takjil Masjid Istiqlal.
Setiap hari Masjid Istiqlal dipadati orang yang datang untuk berbuka puasa bersama. Panitia masjid menyediakan buka puasa gratis sebanyak 3.000 sampai 3.500 kotak.
Pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu, jumlah kotak yang disediakan bertambah sebanyak 4.000 kotak.
Selain Ningsih, pengunjung Masjid Istiqlal juga datang dari berbagai daerah seperti Bogor, Depok, dan Tangerang.
Mereka ada yang jemaah masjid, ada juga musafir atau orang yang dalam perjalanan maupun tuna wisma dan kaum duafa. Bahkan ada juga warga negara asing yang kebetulan berkunjung ke Istiqlal.
Rentang usia yang datang pun beragam, mulai dari tua, muda hingga balita yang dibawa oleh orangtuanya.
Alasan mereka datang beragam, ada yang memang berniat mau salat di Istiqlal, ada juga karena kebetulan lewat dan sudah mendekati waktu berbuka lalu singgah, namun ada juga yang datang setiap hari hanya untuk mendapatkan buka puasa gratis.
"Semua yang datang kita bagi, tidak hanya untuk umat Islam saja, siapa pun yang datang. Pernah ada warga negara asing, bahkan ada yang hampir tiap hari datang sengaja untuk dapatkan buka gratis," kata Hasanuddin, Koordinator Takjil Masjid Istiqlal. []
Baca juga:
- Foto: Ngabuburit Asyik Swafoto Berlatar Masjid
- Jadwal Berbuka dan Sahur 30 Hari Puasa 2019
- Bacaan Dua Rakaat Salat Tarawih Lengkap
- Kenapa Muslim Wajib Puasa Ramadan, Ini Sejarahnya
- Hafalan Niat Buka Puasa untuk Anak