Pengakuan Peserta OKE OCE, Sampai Selesai Pelatihan Tak Dapat Modal

Seorang peserta OKE OCE mengatakan dirinya sudah tidak percaya lagi dengan ucapan Sandi.
Sandiaga Uno (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta, (Tagar 18/3/2019) - Dalam sesi debat ketiga yang berlangsung di Hotel The Sultan Jakarta, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut bila menjadi wapres nanti, ia akan mewujudkan program OKE OCE dapat berjalan dalam skala Nasional.

Hal yang dituturkan Sandi, sontak mendapat sorakan dari relawan, simpatisan dan masyarakat yang menyaksikan langsung debat cawapres dari Rumah Aspirasi Rakyat (RAR) #01 di Jalan Proklamasi No 46, Jakarta.

Seorang relawan yang ditemui Tagar News, Ida Simanjuntak, mengatakan dirinya sudah tidak percaya lagi dengan ucapan Sandi.

Menurut dia, OKE OCE telah gagal di Jakarta. Maka itu, ia tidak terbayang bila program tersebut masih ngotot saja dilanjutkan Sandi se-Indonesia.

Baca Juga: Sandiaga Pastikan OKE OCE ke Tingkat Nasional, UN akan Dihapus

"Ngga maju. OKE OCE-nya gagal. Ngga kebayang deh kalau masih dilanjutkan," cetusnya.

Wanita yang bermukim di Cipayung, Jakarta Timur itu membeberkan, bahwa ia sempat mengikuti pelatihan OKE OCE di Jakarta, selama lima pertemuan. Namun, hingga selesai pelatihan, dia tidak kunjung mendapatkan modal untuk usaha, seperti yang dijanjikan eks Wagub DKI Jakarta itu.

"Saat itu saya pernah ikut pelatihan di kelurahan. Ngga ada yang dapat modal," kata Ida di Rumah Aspirasi, Minggu (17/3) malam.

"Janjinya, katanya, kalau kita sudah pertemuan lima kali, katanya akan ada dapat modal 10 juta. Ternyata ngga ada," ucapnya kesal.

Sementara relawan lainnya, Lina Rustam, berpendapat jika program OKE OCE sudah tidak laku untuk ditawarkan ke warga. Sebab, kata dia, buktinya OKE OCE banyak yang tutup gerai di Jakarta.

"Itu adalah tanda kalau programnya tidak realistis. Di Jakarta saja gagal, gimana mau dibawa ke Indonesia. Indonesia itu besar ya mas," imbuhnya.

Maka itu, ia sangat berharap capres incumbent dapat melanjutkan pemerintahan menjadi 2 periode. Untuk melanjutkan program yang sejauh ini menurutnya berjalan baik.

"Harapan saya pada pak Jokowi agar Indonesia tambah maju. KJP itu sangat bagus, dapat 5. Dapat beras, susu, daging, telor, dan dapat ikan atau ayam. Jadi harus lanjut," terangnya.

"Karena saya bekerja di lapangan, saya tahu betul kehidupan ibu-ibu yang hidupnya susah, sekarang ada kemajuan. Dari KJP sudah bisa beli buku, jadi itu yang paling bagus. Jadi mudah-mudahan berlanjut, kuliah, SMA, anak-anak Indonesia menjadi pintar semua. Pak Jokowi hebat," pungkasnya. []

Baca juga: 

Berita terkait