Penerapan Protokol Kesehatan di Alun-alun Wates

Ekonomi mulai menggeliat di Alun-alun Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Pengujung sudah ramai. Namun, protokol kesehatan harus dipatuhi.
Bupati Kulon Progo Sutedjo menempelkan stiker protokol kesehatan di Alun-alun Wates. (Foto: Tagar/Harun Susanto)

Kulon Progo - Alun-alun Wates Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terlihat sudah mulai ramai dikunjungi masyarakat, baik yang ingin membeli jajanan atau pun hanya sekedar menikmati sore hari. Tentunya, keadaan ini berdampak pada perekonomian masyarakat.

Namun mulai ramainya alun-alun yang berada di ibu kota Bumi Binangun ini ibarat dua sisi, pertama sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah yaitu menggerakkan kembali perekonomian masyarakat yang terpuruk karena terdampak pandemi Covid-19. Namun, di sisi lain bisa menjadi bumerang jika tidak ada kepatuhan dengan protokol kesehatan.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengatakan, masyarakat jangan sampai terjebak dengan kondisi sekarang ini, yang akhirnya mengabaikan protokol kesehatan. Karena itu, para pedagang dan pengunjung Alun-alun Wates harus selalu menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan, sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19.

"Jangan terlena, seakan-akan sudah aman. Harus diingat jika Covid-19 itu ancaman dan masih ada hingga sekarang," ucap Sutedjo usai pencanangan gerakan PKL patuh protokol kesehatan di Alun-Alun Wates, yang dihadiri Bupati Kulon Progo, Selasa 28 Juli 2020 sore.

Bagian Keamanan dan Hubungan Paku Alwa atau Paguyuban Pedagang Alun-alun Wates (Paku Alwa), Bimo Prasetya mengatakan, pihaknya sudah mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan dari pemerintah yang berlaku bagi pedagang dan juga pengunjung.

Jangan terlena, seakan-akan sudah aman. Harus diingat jika Covid-19 itu ancaman dan masih ada hingga sekarang.

Bimo, mengatakan, kondisi Alun-alun Wates pada saat ini memang semakin ramai. Suasana yang mulai ramai ini maka penerapan protokol kesehatan terus digencarkan.

"Seluruh pedagang wajib pakai masker, juga harus mengimbau pembeli untuk menerapkan protokol kesehatan. Untuk pengujung, jika tidak memakai masker diminta cari masker, dan jika tetap ngeyel, kami suruh pulang. Kami juga rutin memantau penerapan protokol kesehatan di sini," ujar Bimo.

Sementara itu, salah satu pengunjung Alun-alun Wates, Purnaningtyas, mengatakan, protokol kesehatan sudah cukup baik, meski tetap harus ditingkatkan. Dirinya masih melihat ada pengunjung yang tidak mematuhi protokol kesehatan. "Di Alun-alun Wates sudah disediakan tempat cuci tangan, ada jaga jarak. Namun masih ada yang cuek dengan protokol kesehatan," ungkapnya. []

Berita terkait
Ada Turis Tak Patuh Protokol Corona di Kulon Progo
Objek wisata di Kulon Progo sudah dibuka meski kasus corona belum mereda. Pengelola masih menemukan wisatawan tak patuh protokol kesehatan.
Swab bagi Kelompok Risiko Tertular di Kulon Progo
Dinkes Kulon Progo menggelar tes swab bagi kelompok profesi berisiko, seperti ASN, jurnalis dan lainnya.
Riwayat Dua Warga Kulon Progo Positif Covid-19
Dinas Kesehatan Kulon Progo mengatakan masih adanya warga terinfeksi Covid-19, mengimbau untuk mengutamakan protokol kesehatan.
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.