Penentuan Waktu Pemilu 2024 Belum Final Diputuskan

F-PPP DPR RI Achmad Baidowi mengatakan bahwa penentuan waktu penyelenggaraan Pemilu 2024 belum final diputuskan. Berikut ulasannya.
Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) DPR RI Achmad Baidowi. (Foto: Tagar/DPR)

Jakarta - Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Achmad Baidowi mengatakan bahwa penentuan waktu penyelenggaraan Pemilu 2024 belum final diputuskan. 

Sejauh ini, Awiek, sapaan akrab Baidowi menjelaskan, masih ada persilangan pendapat, khususnya antara usulan dari pemerintah pusat yang menginginkan pelaksanaannya di Mei 2024 dan usulan dari KPU yang menginginkan di Februari 2024.

Hal ini disampaikan Awiek dalam Diskusi Dialektika Demokrasi bertema ‘Membaca Peta Koalisi dan Potensi Kontestasi 2024’ di Media Center DPR RI, Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 Oktober 2021. 


PPP juga akan mengundang para kepala daerah yang disebut dalam survei ke dalam Forum Alim Ulama nantinya untuk menyampaikan pokok pikiran mereka karena masalah bangsa Indonesia adalah masalah bersama dan harus dipikirkan panjang.


“Ya kami (PPP) melihat kalau di Mei itu terlalu mepet dengan Pilkada. Tapi kalau itu jadi keputusan ya itu harus dilakukan. Meskipun menjadi ranah KPU dalam penentuan sebagaimana amanat di undang-undang, tapi dalam penyusunan perlu didiskusikan DPR dengan pemerintah dalam rapat dengar pendapat,” ujar Awiek.

Ia juga mengatakan pihaknya tidak mempersoalkan jika Pemilu 2024 berlangsung di Mei, meskipun bertepatan dengan bulan suci Ramadan (bulan puasa). Jika penentuan Pemilu 2024 berlangsung di Mei terkait dengan argumentasi politik, Awiek yakin hal itu masih dapat dibicarakan.

“Memangnya haram Pemilu di bulan puasa? Dulu pernah juga kalau tidak salah 2014 itu di bulan puasa pernah terjadi Pemilu. Jadi bukan suatu hal yang aneh, kalau soal argumentasi politik itu bisa dibicarakan,” kata Awiek.

Karena relatif masih belum diputuskan waktu penyelenggaraan Pemilu 2024 ini, legislator dapil Jawa Timur XI itu berharap para figur-figur potensial yang akan menjadi pemimpin ke depannya agar serius menyampaikan visi dan gagasannya terkait masa depan Indonesia.

“Gagasan mereka seperti apa sebenarnya, kan selama ini kita hanya mendengar dari media. PPP juga akan mengundang para kepala daerah yang disebut dalam survei ke dalam Forum Alim Ulama nantinya untuk menyampaikan pokok pikiran mereka. Karena masalah bangsa Indonesia adalah masalah bersama dan harus dipikirkan panjang,” ucap Awiek. []

Berita terkait
Gubernur Sumbar Minta Kesbangpol Sukseskan Pemilu 2024
Gubernur Sumatera Barat Menurut Mahyeldi meminta Kesbangpolinmas untuk mengambil langkah strategis terhadap isu aktual.
Pesta Pemilu 2022 di Filipina Dimulai Disebut Seperti Sirkus
Filipina resmi memulai musim pemilu, 1 Oktober 2021, siapa pengganti Presiden Rodrigo Duterte masih menjadi tanda tanya
KPU Serahkan Data Pemilu 2019 ke Kemendagri
Hasil Pemilu diharapkan membawa dampak nyata yang hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.
0
Harga TBS Sawit Terjun Bebas, Sultan Najamudin Minta Pemerintah Tingkatkan Porsi Penggunaan CPO
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi penyerapan stok CPO.