AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Diduga Langgar UU Pengendalian Ekspor

Para pejabat AS menuduh bahwa pesawat tersebut dibeli secara ilegal melalui sebuah perusahaan cangkang yang berbasis di Karibia
Pesawat Dassault Falcon 900EX milik Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, terlihat berada di Fort Lauderdale, Florida, AS, 2/9/2024, sesaat setelah disita oleh pemerintah AS. (Foto: voaindonesia.com/AFP/Miguel Gutierrez)

TAGAR.id – Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyita sebuah pesawat yang dipakai oleh Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, dengan alasan pelanggaran sanksi dan undang-undang pengendalian ekspor. Hal ini disampaikan Departemen Kehakiman dalam sebuah pernyataan pada hari Senin (2/9/2024).

Para pejabat AS menuduh bahwa pesawat tersebut dibeli secara ilegal melalui sebuah perusahaan cangkang yang berbasis di Karibia dengan harga 13 juta dolar AS dari sebuah perusahaan di Florida, dan diselundupkan ke luar Amerika serikat.

Pejabat di Badan Investigasi Keamanan Dalam Negeri AS (HIS), Anthony Salisbury, mengatakan, “HIS – yang bekerja di bawah koordinasi Biro Industri dan Keamanan di Departemen Perdagangan AS dan pemerintah Dominika – telah menyita pesawat itu di Republik Dominika dan secara resmi membawanya ke AS untuk memulai proses persidangan.”

Pesawat yang didaftarkan di San Marino itu kerap digunakan oleh Maduro untuk melakukan perjalanan ke luar negeri, termasuk lawatannya baru-baru ini ke Guyana dan Kuba. (em/ka)/voaindonesia.com/VOA. []

Berita terkait
AS Sita Pesawat Boeing 747 Iran yang Dijual Secara Ilegal ke Perusahaan Venezuela
Departemen Kehakiman AS mengatakan pada Senin, 12/2/2024, bahwa pesawat buatan Amerika itu telah tiba di Florida dan akan dibuang
0
AS Sita Pesawat Presiden Venezuela karena Diduga Langgar UU Pengendalian Ekspor
Para pejabat AS menuduh bahwa pesawat tersebut dibeli secara ilegal melalui sebuah perusahaan cangkang yang berbasis di Karibia