Jakarta, (Tagar 29/3/2018) - Warganet Arseto Suryoadji alias Arseto Pariadji yang diduga memfitnah dan menghina Presiden Joko Widodo melalui unggahan video di Instagram sudah ditangkap petugas Polda Metro Jaya, Rabu (28/3) siang.
Dalam unggahan videonya itu Arseto di antaranya menuduh undangan Jokowi 'mantu' dijual Rp 25 juta.
Sementara itu karena di media sosial nama Arseto dikait-kaitkan dengan Pendeta Yesaya Pariadji, akhirnya Pendeta Yesaya Pariadji membuat surat pernyataan yang dimuat di situsnya.
Baca juga: Arseto Penghina Presiden Sudah Ditangkap Polda Metro
"Sehubungan dengan pemberitaan di berbagai media sosial serta surat pernyataan yang dibuat dan ditandatangani oleh Saudara Arseto Suryoadji yang pada intinya menyatakan bahwa Saudara Arseto Suryoadji tidak memiliki hubungan apa pun dengan nama Pariadji, Saudara Arseto Suryoadji tidak memiliki hubungan apa pun dengan Gereja Tiberias Indonesia," demikian tertulis dalam situsnya.
Pendeta Dr Yesaya Pariadji atas nama Gereja Tiberias Indonesia juga menyatakan bahwa, "Gereja tidak berpolitik, gereja tidak memiliki hubungan apa pun dengan Arseto Suryoadji, gereja tidak mendasari dan tidak mendukung sikap politik Arseto Suryoadji, gereja dan Pendeta Dr Yesaya Pariadji tidak bertanggung jawab atas segala pemikiran, perkataan, perbuatan maupun tindakan lainnya yang dilakukan oleh Arseto Suryoadji. Segala perbuatannya adalah tanggung jawab pribadi."
Kepala Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Roberto Pasaribu menjelaskan polisi telah menetapkan Arseto Suryoadji Pariadji sebagai tersangka ujaran kebencian pada Senin (26/3).
Kamar hotel tempat Arseto menginap di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sudah digeledah petugas. Mobilnya juga digeledah dan di dalamnya ditemukan sepucuk senjata gas dan senapan angin laras panjang.
Arseto masih terus menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
"Masih menjalani pemeriksaan intensif," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta Rabu (28/3) malam. (sa)