TAGAR.id, Jakarta - Diabetes termasuk penyakit kronis yang dapat menjangkit orang dewasa dan anak-anak di seluruh dunia. Penyakit diabetes muncul ketika kadar glukosa atau gula darah dalam tubuh meningkat atau di atas batas normal.
Diabetes yang tidak terkontrol memiliki banyak konsekuensi serius, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal, kebutaan, dan komplikasi lainnya. Makanan tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah dan insulin dan meningkatkan peradangan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko diabetes.
Memperhatikan asupan karbohidrat dalam tubuh bagi penderita diabetes sangatlah penting, karena ketika penderita diabetes mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat pada suatu waktu, kadar gula darah mereka dapat naik ke tingkat yang sangat tinggi.
Mempertahankan asupan karbohidrat rendah dapat membantu mencegah lonjakan gula darah dan mengurangi risiko akan diabetes. Dilansir dari Healthline, ada 5 makanan yang harus dihindari penderita diabetes.
1. Nasi dan pasta
Nasi dan pasta adalah makanan olahan yang tinggi karbohidrat. Mengonsumsi nasi dan pasta secara berlebihan telah terbukti secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2.
Makanan berkarbohidrat tinggi tidak hanya meningkatkan gula darah tetapi juga menurunkan fungsi otak pada orang dengan diabetes tipe 2. Makanan tersebut mengandung sedikit serat. Sedangkan serat berfungsi memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah.
2. Yoghurt dengan perasa
Yoghurt polos bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Namun, jika yoghurt sudah ditambah dengan perasa maka hal tersebut malah memperburuk kondisi penderita diabetes. Yoghurt dengan perasa biasanya terbuat dari susu tanpa lemak serta tinggi karbohidrat dan gula.
Daripada memilih yoghurt perasa dengan kandungan gula yang tinggi yang dapat meningkatkan lonjakan gula darah dan insulin, lebih baik memilih yoghurt susu yang keseluruhan tidak mengandung gula dan mungkin bermanfaat bagi nafsu makan, mengontrol berat badan, dan kesehatan usus.
3. Buah yang dikeringkan
Buah-buahan kering menjadi lebih terkonsentrasi pada gula dan mungkin mengandung lebih dari empat kali lebih banyak karbohidrat daripada buah-buahan segar. Hindari buah kering dan pilih buah yang rendah gula untuk kontrol gula darah yang optimal. Buah cherry dan apel adalah contoh kecil dari banyak buah yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
4. Jus Buah
Meskipun jus buah sering dianggap sebagai minuman sehat, efeknya pada gula darah mirip dengan soda dan minuman manis lainnya. Sama halnya dengan minuman yang dimaniskan dengan gula, jus buah sarat dengan fruktosa. Kandungan fruktosa yang tinggi dapat memperburuk resistensi insulin, meningkatkan berat badan, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Kentang goreng
Kentang goreng adalah makanan yang harus dihindari oleh penderita diabetes. Kentang sendiri relatif tinggi karbohidrat. Satu kentang ukuran sedang mengandung 34,8 gram karbohidrat.
Namun, setelah dikupas dan digoreng dengan minyak sayur, kentang tidak hanya meningkatkan gula darah. Melainkan, makanan yang digoreng telah terbukti menghasilkan senyawa beracun dalam jumlah tinggi, seperti AGEs dan aldehida. Senyawa ini dapat meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit.
Selain tinggi karbohidrat yang meningkatkan kadar gula darah, kentang goreng digoreng dengan minyak yang tidak sehat yang dapat meningkatkan peradangan dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan kanker.
(Fauzi Maulana Rizqi)
Baca Juga :
- Mencegah dan Mengobati Diabetes dengan Jahe
- Lima Makanan Sehat Meredakan Stres
- Lima Makanan Sehat Bisa Redamkan Amarah
- Cornflakes, Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes