Buah Beri, Terapi Nutrisi untuk Mengendalikan Diabetes

Buah beri juga dikenal dapat mengurangi risiko diabetes pada penderita pradiabetik.
Ilustrasi buah berries

TAGAR.id, Jakarta - Beberapa penelitian menyatakan buah beriies atau beri dapat mengurangi risiko penyakit kronis atau sindrom metabolik, termasuk diabetes.

Terapi nutrisi merupakan bagian penting untuk mengendalikan diabetes, kehadiran karbohidrat kompleks dan senyawa bioaktif dalam buah berries atau beri membantu mengatasi kadar glukosa tinggi dan mengurangi risiko terkait diabetes seperti penyakit jantung dan peradangan. Buah beri juga dikenal dapat mengurangi risiko diabetes pada penderita pradiabetik.

Buah beri dikemas dengan banyak nutrisi dan fitokimia. Buah beri, seperti blueberry, stroberi, cranberry adalah varietas buah yang umum dikonsumsi.

Menurut Health and Nutrition Examination Survey, buah beri menghasilkan 10 persen dari semua konsumsi buah di AS. Mereka rendah kalori dan tinggi antioksidan seperti vitamin C dan asam folat, mikronutrien seperti kalium, vitamin K, serat, mangan dan tembaga serta flavonoid polifenol seperti tanin, flavonol dan antosianin.


Pengaruh buah beri pada tingkat glukosa terhadap orang dewasa yang sehat

Buah beri diketahui mengelola respons glukosa setelah makan, yang meningkat tajam setelah asupan makanan. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa buah beri memodulasi hormon gastrointestinal yang mengontrol rasa kenyang, rasa lapar, dan respons metabolik.

Ketika seseorang mengonsumsi makanan, hormon peptida yang disebut glukagon merangsang sekresi insulin, yang selanjutnya mengontrol lonjakan glukosa yang tiba-tiba dalam tubuh. Ini juga membantu memberikan rasa kenyang untuk mencegah konsumsi makanan berlebih.

Resveratrol dalam buah beri juga membantu menangkal resistensi leptin, suatu kondisi ketika seseorang mengalami obesitas tetapi otak tidak dapat mengidentifikasinya dan masih memberi sinyal untuk konsumsi lebih banyak makanan. Secara keseluruhan, diet yang diperkaya dengan buah beri membantu mencegah obesitas, resistensi insulin, dan toleransi glukosa.


Pengaruh buah beri pada tingkat glukosa terhadap orang dewasa obesitas

Obesitas dikaitkan dengan resistensi insulin dan kolesterol tinggi, faktor-faktor yang dapat menyebabkan diabetes dan penyakit jantung. Buah beri seperti cranberry, blackberry, dan blueberry telah menunjukkan peningkatan resistensi insulin pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada orang gemuk, ditemukan bahwa ketika buah beri dikonsumsi saat sarapan, konsentrasi glukosa dalam darah menurun hingga beberapa jam.


Efek anti diabetes blueberry

Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa blueberry mengurangi risiko penyakit jantung yang berhubungan dengan diabetes. Blueberry kaya akan antosianin yang dapat mengubah fungsi protein reseptor yang berkontribusi pada regulasi glukosa, homeostasis lipid, dan penurunan peradangan.

Blueberry mengurangi lemak di area perut dan meningkatkan otot rangka dengan mengurangi insulin puasa, trigliserida, dan resistensi insulin.


Efek anti diabetes blackberry

Menurut sebuah penelitian, blackberry meningkatkan oksidasi lemak saat dikonsumsi selama aktivitas fisik dan juga memberikan energi yang tinggi untuk melakukan latihan dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, blackberry meningkatkan pembentukan otot rangka dan jaringan adiposa bagian bawah, berkontribusi pada penurunan berat badan, yang pada gilirannya mengurangi risiko diabetes.


Efek anti diabetes cranberry

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada pria obesitas abdomin, ditemukan bahwa asupan cranberry (sekitar 500 mL sehari) dalam bentuk buah atau jus mengurangi biomarker inflamasi, lipoprotein dan kadar glukosa. Hal ini menunjukkan bahwa cranberry efektif dalam menurunkan risiko diabetes dan juga dalam mengatasi gejala pada penderita diabetes.

Buah beri dianggap sebagai makanan super dalam pencegahan dan pengendalian diabetes. Meskipun banyak penelitian menyoroti pentingnya buah beri yang berbeda dalam diabetes, area tersebut membutuhkan lebih banyak penelitian. []

Berita terkait
Penyebab Gula Darah Tinggi Selain Penderita Diabetes
Kondisi tertentu dapat meningkatkan kadar gula darah dengan mengganggu kemampuan insulin untuk mengangkut glukosa keluar dari aliran darah.
Beras Analog Aman untuk Penderita Diabetes
Bahan-bahan pokok dari beras analog ini terdiri dari umbi talas dan kulit manggis
Mencegah dan Mengobati Diabetes dengan Jahe
Jahe adalah salah satu tanaman obat terbaik dan efektif yang digunakan dalam pencegahan dan pengobatan diabetes tipe 2.