Makassar - Seorang pria bernama Agung, 25 tahun, babak belur dihajar massa. Pria yang tercatat tinggal di Jalan Ratulangi, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, Sulsel, ini kedapatan mencuri sebuah tas milik keluarga pasien di RS Wahidin Sudirohusodo, Kota Makassar, Rabu 6 November 2019.
Beruntung, anggota Polsek Tamalanrea yang mendapatkan informasi bahwa ada pelaku pencurian yang diamuk massa di RS Wahidin, langsung ke lokasi kejadian dan mengevakuasi Agung. Selanjutnya, pria yang telah babak belur ini langsung diamankan di Mapolsek Tamalanrea untuk proses hukum lebih lanjut.
"Kita mendapatkan informasi bahwa ada pria yang kedapatan mencuri tas keluarga pasien di RS Wahidin Sudirohusodo, sehingga kita ke lokasi dan mengevakuasi pelaku dari amukan massa," kata Reskrim Polsek Tamalanrea, IPTU Amrullah Setiawan.
Aksi pelaku terekam kamera pengawas, sehingga security langsung mencari pelaku itu.
Pengungkapan aksi pencurian di rumah sakit ini bermula dari korban bernama Endang, 29 tahun, warga Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, tengah menjaga keluarganya dan beristirahat di depan ruang IGD RS Wahidin sembari menaruh tasnya di atas kepalanya.
Saat itu, Endang tengah tertidur dan tiba-tiba Agung masuk kedalam ruang IGD dan langsung mengambil tas Endang. Akan tetapi, aksi Agung ini sempat terlihat oleh kamera pengawas. Sehingga, security rumah sakit langsung melakukan pencarian terhadap Agung di sekitar rumah sakit.
"Aksi pelaku terekam kamera pengawas, sehingga security langsung mencari pelaku itu. Beruntung pelaku berhasil diamankan dan korban sendiri baru menyadari ketika seorang security membangunnya dan mengatakan tasnya dicuri dan pencurinya telah diamankan di Pos Security," tambahnya.
Saat Agung diamankan, langsung mengundang emosi dari sejumlah pegawai dan pengunjung Rumah Sakit. Sehingga Agung dihajar sampai babak belur. Selain mengamankan Agung, petugas juga menyita barang bukti berupa sebuah tas dan dua buah dompet milik korban. Serta sepeda motor yang digunakan Agung untuk beraksi di RS.
"Pelaku kini mengakui perbuatannya telah mengambil tas saat korban tertidur di depan ruang IGD. Selain itu pelaku juga mengaku pernah melakukan curas di daerah Rappocini dengan cara menarik handphone korban yang sedang berdiri di pinggir jalan. Kini Agung masih menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut di Mapolsek Tamalanrea," tutup Amrul. []
Baca juga:
- Pencuri Dana BOS di Padang Lawas Remuk Dihajar Massa
- Lari ke Markas TNI Pencuri Motor di Bangkalan Apes
- Pencuri Motor di Medan Dibekuk di Loteng Rumah Warga
