Pariaman - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP Negeri 3 Pariaman sebesar Rp 50 juta raib digondol maling. Aksi pencurian yang dilakukan dua orang pria itu juga terekam kamera pengawas atau CCTV.
Saya kira ban mobil Pak Kepsek meledak, tau-taunya kaca mobil beliau pecah dan saat diperiksa uang di dalam laci sudah raib.
Informasinya, aksi pencurian yang terjadi di parkiran SMP Negeri 3 Pariaman itu terjadi Selasa, 10 Agustus 2020. Dari rekaman CCTV, kedua pelaku tampak datang menggunakan sepeda motor. Kemudian, mereka memecahkan kaca mobil Kepala SMP 3 Pariaman yang didalamnya ternyata tersimpan dana BOS sebesar Rp 50 juta.
"Saya sama beliau (kepsek) kembali dari bank. Saya menggunakan motor dan bapak pakai mobil, jadi keluar dari bank kami pisah," kata Bendahara SMP Negeri 3 Pariaman, Yeli Supa kepada wartawan, Selasa, 10 November 2020.
Sebelum kejadian itu, dia mengaku sempat melihat dua orang datang mengunakan sepeda motor ke sekolah. Namun, dia tidak curiga jika kedua pria tersebut akan berniat maling.
Kemudian setelah masuk ke sekolah, Yeli mengaku mendengar seperti suara ledakan. "Saya kira ban mobil Pak Kepsek meledak, tau-taunya kaca mobil beliau pecah dan saat diperiksa uang di dalam laci sudah raib," katanya.
Dia menduga, Kepsek ini telah diintai sejak dari bank. "Kami sudah lapor ke Polres Pariaman," katanya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pariaman, AKP Elvis Susilo mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan yang dilayangkan pihak sekolah ke polisi.
"Sudah kami terima laporan itu, rekaman CCTV sudah kami ambil sebagai bahan untuk melakukan penyelidikan. Pelaku berjumlah dua orang," tuturnya. []