Remaja Hanyut di Padang Pariaman Ditemukan Meninggal Dunia

Basarnas dan BPBD Padang akhirnya menemukan remaja yang terseret aliran Sungai Lubuk Ipuh Padang Pariaman dalam kondisi meninggal dunia.
Jasad Rahman, 15 tahun, yang ditemukan meninggal dunia usai terseret aliran Sungai Lubuk Ipuh, Kurai Taji, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. (Foto: Tagar/Basarnas Padang/Muh Aidil)

Padang Pariaman - Seorang remaja bernama Rahman, 15 tahun, dilaporkan hanyut terseret aliran Sungai Lubuk Ipuh, Kurai Taji, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, Senin, 9 November 2020.

Remaja ini sebelumnya hilang sejak Sabtu, 7 November 2020, ketika bermain di dekat sungai usai berenang bersama keluarganya. Dia ditemukan tidak bernyawa di lokasi yang tidak jauh dari tempat dilaporkan hanyut.

Sudah diserahkan ke pihak keluarga. Ini juga pelajaran bagi kita agar tidak lengah membiarkan anak-anak.

"Korban ditemukan tadi, tidak jauh dari lokasi hilangnya," kata Kepala Badan Save and Rescue Nasional (Basarnas) Padang, Asnedi, Senin, 9 November 2020.

Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian Rahman sejak sore hingga Senin, 9 November 2020. Petugas menyisir aliran sungai dengan perahu karet dibantu jaring berukuran besar.

Baca juga:

Lantas, pencarian dilanjutkan sejak pukul 06.30 WIB. Setelah beberapa jam lamanya mencari, jasad Rahman pun ditemukan petugas. Setelah itu, dia langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dikuburkan.

"Sudah diserahkan ke pihak keluarga. Ini juga pelajaran bagi kita agar tidak lengah membiarkan anak-anak, terutama balita bermain dekat aliran sungai," tuturnya.

Sebelumnya Rahman terseret aliran air sungai saat sedang mandi-mandi. Tim Basarnas dan BPBD gabungan juga sudah turun untuk melakukan pencarian.

"Iya benar ada remaja hanyut di Kurai Taji. Kami baru dapat informasi malam tadi. Sekarang masih berkoordinasi dengan instansi BPBD setempat," kata Asnedi membenarkan kejadian tersebut kepada Tagar, Minggu, 8 November 2020.

Untuk melakukan pencarian, Basarnas Padang menurunkan sebanyak 7 orang personel. Pencarian juga melibatkan BPBD, unsur TNI-Polri dan masyarakat sekitar.

"Kami sisir dengan perahu karet. Kami juga gunakan jaring khusus milik Basarnas untuk menemukan keberadaan korban," katanya.

Hingga malam hari, petugas belum menemukan tanda-tanda keberadaan remaja tersebut. Pencarian untuk sementara dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan dan dilanjutkan pagi ini. []

Berita terkait
Kereta Api Vs Mobil di Padang Pariaman, Korban Sekeluarga
Kereta Api menabrak mobil yang ditumpangi satu keluarga di Kabupaten Padang Pariaman.
Terungkap, Pria Tewas di Kelok 9 Warga Asal Padang Pariaman
Pria yang tewas di jurang Kelok 9 ternyata berasal dari Kabupaten Padang Pariaman.
Bawa Sabu, Bekas Maling Asal Padang Pariaman Diciduk Polisi
Bekas maling di Pariaman kembali ditangkap polisi dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.