Makassar - Kasus penculikan anak dibawah umur lalu ditukar dengan tabung gas 3 kg, kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Kali ini, minimpa seorang anak laki-laki, inisial AG. Bocah malang berusia tujuh tahun itu, diculik pemotor misterius.
"Korban dibawa lari oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor. Korban kemudian, djadikan jaminan atau ditukar dengan dua biji tabung gas," kata Kapolsek Makassar, Kompol M Kodrat Hartanto saat dikonfirmasi Tagar, Sabtu 26 Desember 2020.
Kodrat menceritakan, penculikan anak ini bermula, saat AG tengah bermain bersama temannya, inisial FA di Jalan Maccini Raya, Kota Makassar, Jumat 25 Desember 2020 kemarin malam, sekitar pukul 21.30 WITA.
Korban kemudian, djadikan jaminan atau ditukar dengan dua biji tabung gas.
Saat asyik bermain, tiba-tiba datang orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai sepeda motor dan menghampiri korban. Pemotor misterius ini sempat bertanya-tanya kepada bocah malang itu. Dan kemudian membujuknya, agar ditemani pergi membeli gorengan.
Baca juga:
- Penculik Anak Ditukar Tabung Gas di Makassar Terekam CCTV
- Pelajar SD Makassar Diculik Lalu Ditukar Tabung Gas
- Kejar-kejaran Tangkap Anak Curi Tabung Gas di Sleman
"Pelaku membujuk korban lalu mengiming-imingi dengan uang Rp 10 ribu. Sehingga, anak termakan rayuan dan ikut bersama pelaku," tambahnya.
Kemudian, pemotor misterius membawa korban ke salah satu kios klontong di Jalan Pongtiku, Kota Makassar, Sulsel. Di kios ini, pelaku membeli dua buah tabung gas elpiji 3 kg.
Tapi, ia berdalih tidak membawa uang. Pelaku pun mencoba meyakinkan penjual tabung gas, akan kembali mengambil uang di rumahnya dan anak malang itu dijadikan jaminan.
"Pemilik kios seketika percaya, karena ada anak yang diminta tinggal sembari pelaku kembali ambil uang. Tapi hingga beberapa jam kemudian, pelaku tak kunjung kembali dan pemilik kios mulai curiga," jelasnya.
Pemilik kios pun menginterogasi bocah ini. Dan baru mengetahui jika anak laki-laki ini tidak mengenal pemotor penculik tabung gas tersebut. Sehingga, penjual tabung gas itu berusaha mengembalikan anak laki-laki tersebut ke rumahnya.
"Pemilik kios yang kembalikan anak itu kepada orang tuanya dan ceritakan apa yang terjadi. Tak terima hal itu, orang tuanya pun melapor di Polsek. Jadi, kami sementara dalami laporan tersebut dan memeriksa sejumlah saksi dan termasuk mencari rekaman CCTV untuk menangkap pelaku," kata Mantan Kapolsek Rappocini Makassar ini.
Sebelumnya, kasus serupa yakni penculikan anak dengan modus ditukar tabung gas 3 kg juga pernah terjadi di wilayah hukum Manggala, Kota Makassar.
Korban berinisial AD, 8 tahun. Pelajar SD ini diculik oleh pemotor misterius saat AG tengah bermain di sekitar rumahnya di Jalan Nipa-nipa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 24 Juli 2020 lalu, sekitar pukul 14.30 WITA.
Bocah ini juga ditukarkan dengan tabung gas 3 Kg di toko kelontong di Kecamatan Tamalanrea, Makassar. Aksi penculikan ini sempat terekam kamera pemantau atau CCTV.
Tapi sayang, aparat kepolisian belum mampu mengungkap bahkan menangkap komplotan penculik anak di Makassar itu. []
