Kuta - Badan Save and Rescue Nasional (Basarnas) Bali melakukan pencarian terhadap seorang turis asing usai hilang tergulung ombak Pantai Batu Bolong, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali. Pencarian terhadap turis asing tersebut sudah memasuki hari kedua dan masih belum berbuah hasil.
Kepala Basarnas Denpasar Gede Darmada mengataka turis asing yang hilang tersebut masih belum diketahui identitasnya. Untuk melakukan pencarian, Basarnas mengerahkan 18 personel.
Kemarin malam tim berkoordinasi dengan instansi terkait dan juga masyarakat setempat mencoba menggali informasi, khususnya posisi di mana korban tenggelam.
"Sampai dengan saat ini tim SAR masih melakukan pencarian, karena belum ditemukan tanda-tanda keberadaannya," ujar Gede Darmada.
Baca juga:
- Basarnas Bali Temukan KM Odyssey dan 21 ABK Selamat
- Tiga Jenazah Korban Banjir Lutra Kembali Ditemukan
- Penyebab Parade Ogoh-ogoh Bali Kembali Diundur
Gede Darmada mengatakan pencarian terhadap turis asing tersebut setelah menerima laporan dari Nyoman Rizal yang menyebutkan perkiraan waktu kejadian sekitar pukul 18.30 Wita. Karena situasi di lokasi saat itu sudah gelap, maka tim dengan alat penerangan melakukan pencarian di sepanjang bibir pantai.
"Kemarin malam tim berkoordinasi dengan instansi terkait dan juga masyarakat setempat mencoba menggali informasi, khususnya posisi di mana korban tenggelam," tuturnya.
Dalam pencarian hari kedua, tim SAR gabungan mengerahkan empat orang menyisir daratan sementara itu SRU laut melibatkan 9 orang menggunakan 1 unit rubber boat dan 2 unit jetski.
"SRU laut bergerak dari Pantai Patra pada pukul 07.30 Wita menuju seputaran lokasi korban tenggelam," tuturnya.
Sampai dengan saat ini tim SAR masih melakukan pencarian karena belum ditemukan tanda-tanda keberadaannya.
"Untuk identitas korban kami masih menggali informasi, dan semalam juga sudah koordinasi dengan pihak hotel untuk mengetahui di mana ia menginap," kata Darmada. []