Pinrang - Seorang pria paruh baya berumur 62 tahun, Pigo alias Gabril, ditemukan tewas di hutan Desa Sipatuo, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu 9 Agustus 2020, pagi. Gibril ini meninggal dunia diduga karena kelelahan mencari bunga-bunga didalam kawasan hutan lindung.
Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara mengatakan, jaenazah Gabril pertama kali ditemukan oleh SAR gabungan bersama warga sekitar di kawasan hutan lindung. Ia ditemukan dalam keadaan tengkurap didalam hutan.
Korban diduga meninggal akibat kelelahan mencari bunga-bunga jenis Cula-cula, sehingga terjatuh tengkurap dan meninggal dunia.
"Korban sempat dikabarkan hilang. Dan setelah dilakukan pencarian oleh SAR Gabungan, Gabril ditemukan dalam keadaan terkurap dan sudah meninggal dunia di hutan," kata Dharma saat diwawancarai Tagar, Minggu 9 Agustus 2020.
Baca juga:
- Warga Geger Ada Mayat Mengapung di Kali Opak Bantul
- Penemuan Mayat Bayi di Pantai Tanjung Baru Maluku
- Mayat Bayi Ditemukan di Kuburan Barombong Gowa
- Misteri Mayat Pemuda Penuh Luka Tusuk di Pekalongan
Berdasarkan keterangan keluarganya, lanjut Dharma, Gabril meninggalkan rumahnya dan masuk kedalam hutan pada Sabtu, 8 Agustus 2020, sekitar pukul 16.00 WITA. Ia pergi ke dalam hutan Sipatuo dengan maksud untuk mencari bunga-bunga jenis cula-cula.
Namun, hingga pukul 18.30 WITA, Gabril tidak kunjung pulang ke rumahnya. Keluarganya pun panik, mereka langsung melakukan pencarian di sekitar hutan lindung itu, sambil melaporkan kehilangan Gabril di Mapolsek Patampanua.
"Keluarga korban bersama masyarakat sempat mencarinya. Tapi hingga pukul 24.00 WITA, Pigo alias Gabril tak kunjung ditemukan. Sehingga, pencarian ditunda," tambahnya.
Setelah ditunda, pihak keluarga yang dibantu oleh SAR Gabungan dari TNI-Polri dan BPBD itu melanjutkan pencarian pagi tadi, sekitar pukul 06.00 WITA, ke dalam hutan.
Hasilnya, petugas menemukan Gabril tengkurap dan meninggal dunia. Selanjutnya, jazadnya langsung dibawa ke rumah duka karena tidak ditemukan adanya luka ditubuhnya.
"Korban diduga meninggal akibat kelelahan mencari bunga-bunga jenis Cula-cula, sehingga terjatuh tengkurap dan meninggal dunia. Pihak keluarga menolak diotopsi, sehingga langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," katanya. []