Penanganan Pasien Corona Sulsel Berpusat di Tiga RS

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memutuskan untuk menggunakan tiga rumah sakit untuk penanganan pasien Corona. Berikut nama RS tersebut.
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah. (Foto: Dok. Tagar/Muhammad Ilham)

Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah memutuskan untuk menggunakan tiga rumah sakit yang berada di Kota Makassar untuk menjadi pelayanan utama penanganan virus corona atau covid-19.

Ke depan tidak boleh ada rumah sakit lainnya menerima pasien baik PDP maupun positif.

Ketiga rumah sakit ini yakni RSUP Wahidin Sudirohusodo, RSKD Dadi dan RS Sayang Rakyat, ke depan ketiganya akan memberikan pelayanan maksimal kepada pasien khususnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan positif Corona.

"Ke depan tidak boleh ada rumah sakit lainnya menerima pasien baik PDP maupun positif. Semua yang berkaitan dengan virus Corona akan berurusan dengan tiga rumah sakit ini,” jelas Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dalam keterangannya, Rabu, 8 April 2020.

Nurdin menyebut, setelah ditetapkannya tiga rumah sakit ini, rumah sakit lain sudah tidak diperbolehkan menerima pasien virus Corona.

Ia menyebut jika RSUP Wahidin Sudirohusodo akan merawat pasien positif yang memiliki penyakit komorbid atau penyakit peserta sedangkan RSKD Dadi dan RS Sayang Rakyat akan merawat PDP ringan dan pasien positif Corona tanpa gejala.

“RSKD Dadi akan dipusatkan sebagai tempat skrining awal ODP dan PDP.  Jika ada penyakit bawaan maka akan dirujuk ke RS Wahidin yang akan distribusi pasien oleh RSKD Dadi,” tambahnya.

Setelah penetapan rumah sakit ini, Nurdin berharap tidak ada lagi penolakan pasien di beberapa rumah sakit di Makassar.

"Saya harap tidak akan ada lagi penolakan pasien. Karena kami sudah atur lewat gugus tugas, jika ada masalah kesehatan di rumah bisa lewat call center dijemput dan dilihat apa gejalanya," jelas Nurdin.

Jika semua rumah sakit menerima pasien Corona maka virus ini akan rentan menyebar.

Direktur Utama RSKD Dadi, dr Arman Bausat mengatakan pihaknya telah menyiapkan 100 tempat tidur untuk penanganan pasien.

Perbaikan manajemen tenaga hingga keuangan juga sedang dilakukan setelah RSKD Dadi diputuskan sebagai rumah sakit rujukan pasien Corona, keputusan ini diambil agar penyebaran virus tidak semakin meluas dengan pelayanan di berbagai rumah sakit.

"Jika semua rumah sakit menerima pasien Corona maka virus ini akan rentan menyebar. Dinas Kesehatan Sulsel juga sudah menyiapkan APD. Kami juga tengah menyiapkan beberapa alat yang dibutuhkan bagi pasien, seperti 10 buah ventilator yang saat ini hanya ada satu di RSKD Dadi," jelasnya. []

Berita terkait
Hotel di Makassar Sediakan Kamar Isolasi Mandiri
Hotel dibawah naungan Phinisi Hospitality Indonesia (PHI) Sulsel menyediakan paket kamar isolasi mandiri selama 14 hari. Ini total harganya
Dinsos Makassar Salurkan 15 Ribu Paket Bantuan
Dinas Sosial Kota Makassar menyalurkan bantuan sembako sebanyak 15 ribu paket kepada masyarakat yang berdampak langsung Covid-19 di Makassar.
Mahasiswa Makassar Buat Bilik Sterilisasi dan APD
Mahasiswa dari dua kampus di Makassar membuat Alat Pelindung Diri (APD) dan biik sterilisasi buat para tenaga medis.