Pemuda Bulukumba Tewas Ditikam saat Pacaran

Tanpa sebabk, seorang pemuda yang tengah asyik pacaran di phinisi park Bulukumba ditikam lima pemuda hingga tewas. Ini kronologinya
Ilustrasi pembunuhan. (Foto: Pixabay)

Bulukumba- Seorang pemuda Jusran, berusia 21 tahun, tewas mengenaskan usai dianiaya oleh sekelompok orang di Hutan Kota (Phinisi Park), Kelurahan Terang-terang, kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Minggu 30 Agustus 2020, pukul 22.30 WITA. Ia ditikam saat tengah asyik pacaran.

Kapolres Bulukumba, AKBP Gany Alamsyah Hatta mengatakan, Jusran mengalami luka tusukan senjata tajam jenis badik sebanyak dua kali, masing-masing mengenai perut dan punggung belakang.

Korban ini lagi pacaran dan didatangi oleh para pelaku.

"Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Sultan Daeng Raja Bulukumba untuk diberikan perawatan medis. Namun tidak lama kemudiam, nyawanya tak tertolong dan Jusran dinyatakan meninggal dunia," kata Gany saat dikonfirmasi Tagar, Senin 31 Agustus 2020.

Gany menceritakan, penikaman berujung maut ini bermula ketika Jusran tengah memadu kasih atau pacaran dengan duduk-duduk bersama kekasihnya inisial IR, di Hutan Kota atau Phinisi Park Bulukumba.

Tak lama kemudian, sekelompok remaja datang dan menghampirinya. Mereka menginterogasi Jusran terkait keberadaanya bersama wanita di Phinisi Park. Namun tanpa sebab, sekelompok pemuda langsung menganiaya Jusran dan menikamnya sebanyak dua kali hingga tewas.

"Korban ini lagi pacaran dan didatangi oleh para pelaku. Kemudian korban diinterogasi soal apa diambil di Phinisi Park. Tapi, si korban menjawab, jika ia hanya duduk-duduk saja. Dan setelah itu, pelaku marah-marah, kemudian menganiaya dan menikam korban," ucapnya.

Pelaku Ditangkap

Pelaku PenganiayaanPara pelaku saat diamankan di Mapolres Bulukumba. (Foto: Tagar/Mapolres Bulukumba)

Adanya laporan penganiayaan ini, Unit Resmob Bulukumba langsung melakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi. Dan hasilnya, lima pelaku pun berhasil ditangkap di salah satu rumah di Jalan Teuku Umar, Terang-terang, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba.

Kelima pelaku yang ditangkap masing-masing, Hendrik Yunandar alias Pindu, 21 tahun, Muh Rifaldi alias Aldi, 19 tahun, inisial GA, 16 tahun, RP, 15 tahun dan DS, 14 tahun.

"Pelaku utama atau yang menikam korban yaitu Rifaldi. Sementara pelaku lainnya memukul dan termasuk dua orang (RP dan DS) yang masih berstatus pelajar itu," tambahnya.

Di hadapan petugas, mereka mengakui telah menganiaya dan menikam Jusran hingga tak bernyawa. Mereka melakukan hal tersebut, karena dibawa pengaruh minuman beralkohol atau mabuk.

"Jadi mereka (korban dan pelaku), tidak saling kenal dan tidak pernah berselisih paham. Para pelaku dalam keadaan mabuk sehingga tega melakukan penganiayaan terhadap Korban," kata Mantan Kapolres Takalar itu.

Hingga saat ini, ke lima pelaku bersama barang bukti sebilah badik, telah diamankan di Polres Bulukumba untuk dilakukan pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, Polisi masih mengejar salah seorang pelaku yang diduga ikut terlibat dalam penganiayaan maut tersebut. []

Berita terkait
Nenek 60 Tahun Tewas Dibacok di Bulukumba
Seorang perempuan paruh baya bernama Nenneng, 60 tahun, tewas dianiaya oleh tetangganya sendiri di Bulukumba. Ini kronologinya.
Ayah dan Anak di Bulukumba Ditikam, Begini Kondisinya
Sengketa lahan kembali menelan korban jiwa di Kabupaten Bulukumba, mengakibatkan ayah dan anak ditikam. Begini kondisi keduanya.
Dua Gadis Cantik di Bulukumba Tewas Digilas Truk
Dua wanita tewas mengenaskan usai terlibat kecelakaan di sekitar pasar tua bulukumba. Ini kronologinya.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.