Pemprov Sulsel Gandeng PT. Pos Salurkan BLT

Pemprov Sulawesi Selatan mengandeng PT. Pos Indonesia menyalurkan BLT ke Masyarakat.
Kepala Regional 10 Sulawesi dan Maluku PT. Pos Indonesia, Ronald Siahaan, dan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Foto: Tagar/Humas Pemprov)

Makassar - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggandeng PT. Pos Indonesia untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada seluruh masyarakat penerima yang telah ditentukan Dinas Sosial Sulsel atas intruksi Kementerian Sosial Republik Indonesia.

"Sebenarnya mulai hari ini, Rabu 6 Mei 2020 tapi baru di Kota Pangkep, Kecamatan Minasatene, 1.705 paket. Nanti mulai rame itu di hari Jumat," kata Ronald Siahaan Kepala Regional 10 Sulawesi dan Maluku PT. Pos Indonesia saat ditemui di Gubernuran, Rabu 6 Mei 2020.

Kalau di wilayah perkotaan kita diberikan waktu tujuh hari. Tapi wilayah-wilayah daerah terpencil dan pulau-pulau itu 21 hari.

Menurut Ronald Siahaan, PT. Pos Indonesia Regional 10 melingkupi Sulawesi dan Maluku tidak tanggung-tanggung untuk mengerahkan karyawannya dalam menyalurkan bantuan di tengah pendemi Covid-19 ini.

"Kalau kami menggerakkan seluruh sumber daya yang ada, 90 persen pekerja kami dikerahkan untuk menyalurkan ini. Hanya 10 persen yang bertahan di kantor. Karena ini adalah instruksi Presiden, harus segera diterima oleh warga. Kami pun usahakan ini dalam tempo sesingkat-singkatnya," jelasnya.

Untuk waktu pembagian, kata Ronald Siahaan, sudah ditentukan. Untuk wilayah perkotaan dipatok tujuh hari sudah selesai. Sementara untuk wilayah yang dianggap susah untuk diakses, diberikan kelonggaran hingga 21 hari.

"Kalau di wilayah perkotaan kita diberikan waktu tujuh hari. Tapi wilayah-wilayah daerah terpencil dan pulau-pulau itu 21 hari. Kami dikasi waktu seperti itu sama Kemensos," ungkapnya.

Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT. Pos Indonesia merupakan BUMN yang bergerak di bidang jasa pengiriman surat, paket dan layanan jasa keuangan, tentunya akan menjalankan apa yang menjadi amanah Kementerian Sosial dan Pemprov Sulsel khususnya.

"Untuk penyaluran bantuan sosial tunai inikan merupakan amanah dari Kementerian Sosial kepada PT. Pos Indonesia. Tentunya di dalam penyaluran ini sesuai dengan fungsi dan peranan PT. Pos ya," ujarnya.

Untuk metode penyaluran pun, PT. Pos Indonesia membagi menjadi tiga metode. Pertama, mendatangi langsung penerima bantuan, kedua memanggil penerima di kantor pos terdekat, ketiga disalurkan melalui komunitas.

"Ada tiga metode yang kita terapkan. Yang pertama, diantara langsung kepada si penerima. Yang kedua, datang ke kantor pos, kita panggil setiap jam, kita atur supaya tidak terlalu padat. Yang ketiga, melalui komunitas. Komunitas ini pun tetap mengacu kepada protokoler," jelasnya.

Untuk tetap menjaga kesehatan saat pendemi Covid-19 ini, PT. Pos Indonesia juga menyediakan APD lengkap untuk seluruh karyawan yang bertugas menyalurkan bantuan tersebut.

"Semua kami sediakan seragam APD, termasuk hand sanitizer, sarung tangan juga harus disiapkan semua oleh perusahaan," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, mengaku, kerja sama dan koordinasi yang baik diyakininya akan meringankan pekerjaan masing-masing. Ia sangat bersyukur dengan bantuan dari berbagai pihak, termasuk PT. Pos Indonesia yang menggerakkan 90 persen karyawannya untuk menyalurkan bantuan di tengah pendemi Covid-19 ini.

"Saya terus terang sangat bersyukur, inilah yang kita sebutkan kolaborasi. Jadi Sulsel ini merasa terbantu sekali dengan donasi berbagai pihak dari organisasi kemasyarakatan, dari BUMD, BUMN," tuturnya.

Bantuan ini dianggapnya sangat membantu APBD Pemprov Sulsel, karena sejauh ini APBD yang disiapkan sebesar Rp 500 miliar baru terpakai dibawah Rp 100 miliar.

"Jujur kita sangat terbantu APBD kita di saat sulit seperti ini. APBD bisa kita hemat karena ada donasi dari berbagai pihak," tutupnya. []

Berita terkait
Pemprov Sulsel Segera Lakukan Rapid Test Massal
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan melakukan rapid test massal di sejumlah tempat yang dianggap sebagai penyebaran Covid-19 di Makassar
Gubernur Sulsel Evaluasi PSBB di Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah masih meninjau dan mengevaluasi penerapan PSBB di Kota Makassar.
Klaster Baru Corona Sulsel Santri Jawa Timur
Sedikitnya 25 orang dari 774 santri asal Sulsel di pondok pesantren Jawa Timur terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.