Yogyakarta - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berencana mengubah target wisatawan yang datang ke DIY. Konsep quality tourism akan menggantikan wisatawan dalam mass tourism atau jumlah besar yang biasanya berwisata ke Yogyakarta.
"Quality tourism ini biasanya yang berwisata rombongan keluarga," ujar Asisten Bidang Perekonimian dan Pembangunan Pemprov DIY, Tri Saktiyana saat ditemui Tagar di ruang kerjanya pada Jumat, 24 Juli 2020.
Mass tourism kemungkinan baru akan kami buka pada pertengahan tahun 2021 mendatang.
Dijelaskannya, konsep quality tourism dipilih karena rombongan wisata keluarga dinilai punya daya beli yang lebih tinggi dibanding mass tourism. Namun demikian, pemerintah tidak secara langsung menutup kunjungan bagi mass tourism.
"Mass tourism kemungkinan baru akan kami buka pada pertengahan tahun 2021 mendatang," katanya.
Baca juga:
- Pelanggaran Toko Jejaring Saat Pandemi di Yogyakarta
- Sanksi bagi Pengelola Objek Wisata di Kulon Progo
- Wisatawan Kini Bisa Transaksi Pakai QR di Yogyakarta
Di sisi lain, konsep quality tourism bertujuan untuk membangkitkan sektor pariwisata di Yogyakarta. Sebab, sektor pariwisata terdampak akibat Covid-19. Pariwisata juga ujung tombak perekonomian di DIY.
Upaya yang dilakukan pemerintah untuk menerapkan quality tourism adalah melakukan penataan di objek wisata. Penataan mulai dari infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan menata manajemen kelembagaan.
"Mumpung belum banyak wisatawan yang datang kami siapkan itu," katanya.
Ia menyebutkan, obje yang sudah menyiapkan hal tersebut ialah obwis Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. []