Pemprov Banten Salurkan Kuota Bansos Kota Tangerang

Pemprov Banten kembali menyalurkan Bansos Covid-19 sebanyak 37 ribu, masih menyisakan sekitar 39.321 yang belum disalurkan.
Penyaluran BST dari Pemprov Banten di Kecamatan Karang Tengah. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian).

Tangerang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Covid-19 berupa uang tunai sejumlah 600 ribu rupiah. Penyaluran tahap yang kesatu untuk gelombang kedua di wilayah Kota Tangerang.

Pada penyaluran gelombang kedua, Pemprov Banten mencairkan sebanyak 37.204 penerima manfaat. Pencairan gelombang kesatu sebanyak 10.258 penerima. BST yang disalurkan untuk Kota Tangerang sudah sebanyak 47.462 penerima.

Kalau dari BJB rekeningnya sudah jadi, maka langsung diajukan ke BPKAD.

Sudah setengah atau kurang lebih sekitar 55% dari 86.783, sesuai kuota awal yang diajukan oleh Pemkot Tangerang saat kebijakan PSBB dilaksanakan. Rencananya, akan dibagikan sampai tahap ketiga.

"Sabtu-Minggu ini, pihak Provinsi Banten kembali menyalurkan Bansos lanjutan, dengan target penerima 37.204 KK. Maka tersisa 39.321 KK yang belum menerima Bansos provinsi tahap satu gelombang dua ini," ucap Eep Ruli.

Untuk mekanisme pencairannya, penerima manfaat mendapat surat undangan dari Kelurahan yang diantarkan oleh petugas RT. Setelahnya, penerima manfaat bisa mendatangi tempat dengan waktu yang tertera pada undangan.

Setelah penerima manfaat sudah sampai tempat sesuai undangan, maka data penerima divalidasi oleh petugas dan dilanjutkan dengan menunggu antrian hingga petugas dari Bank BJB membagikan uang tunai sebesar 600 ribu rupiah.

Sekretaris Dinas Sosial (Sekdinsos) Provinsi Banten, Budi, mengatakan bahwa jika tidak ada halangan maka untuk pencairan gelombang ke-III bisa dilakukan pada minggu depan. 

"Kalau dari BJB rekeningnya sudah jadi, maka langsung diajukan ke BPKAD," ujar Budi kepada Tagar saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Minggu, 14 Juni 2020.

Budi mengatakan sistim mekanisme pencairan BST Covid-19 sangat efektif dalam pembukaan rekening secara kolektif (Burekol). "Langkah terbaik demi keamanan dan efisiensi penyaluran BST," kata Budi.

Waris Mintorogo sebagai Salah satu penerima manfaat di Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper, menuturkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyaluran BST tunai itu. Uang tersebut tentunya akan digunakan untuk keperluan pangan sekeluarga.

"Allhamdulillah bisa kami pakai untuk kebutuhan pangan di rumah," ujarnya.

Untuk BST yang berasal dari Pemprov Banten, kata dia, Pemkot Tangerang mendistribusikan di wilayah Kota Tangerang Timur, meliputi Kecamatan Batuceper, Cipondoh, Pinang, Ciledug, Larangan dan Karang Tengah. []

Berita terkait
Peluang Simpan Anggaran Bansos Kota Tangerang Terbuka
Harapan Pemkot Tangerang menyimpan anggaran bansos akan terwujud jika tidak ada penambahan kuota penerima dan kouta dipenuhi Kemensos dan Dinsos.
Tangerang Peduli Berikan Pendidikan untuk Anak Yatim
Bergerak di bidang Sosial-Pendidikan, Tangerang Peduli fokus memberikan fasilitas Pendidikan gratis khusus untuk anak-anak yatim.
Covid-19, Pemkot Tangerang akan Terapkan PSBL
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah mengkaji kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Lingkungan (PSBL) untuk mencegah penyebaran Covid-19.
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja