Pemkot Tangerang Gelar Operasi Sampai Malam Dukung PPKM

Pemerintah Kota Tangerang adakan operasi guna mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatan di luar rumah, cegah peluasan penyebaran virus corona.
Ribuan pegawai Pemkot Tangerang menggelar operasi sampai malam terkait diberlakukannya PPKM. (Foto: Tagar/Dok.Pemkot Tangerang)

Jakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengerahkan seluruh pegawai OPD bersama dengan kelurahan dan kecamatan untuk memantau kedisiplinan masyarakat khususnya terkait operasional pertokoan dan pusat perbelanjaan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang berkolaborasi dengan pegawai Kecamatan Tangerang mensosialiasikan aturan terkait PPKM dengan menyisir tempat-tempat potensial kerumunan seperti pertokoan dan pusat perbelanjaan.

"Khusus untuk Kominfo, kami kebagian tugas untuk wilayah Kecamatan Tangerang, ini akan kami lakukan secara rutin selama pelaksanaan pembatasan kegiatan masyarakat," ujar Kepala Dinas Kominfo Mulyani pada Senin malam, 11 Januari 2021.

Mereka juga mengimbau kepada pengelola toko, rumah makan, pusat perbelanjaan dan pedagang kaki lima untuk mematuhi aturan operasional PPKM yaitu sampai jam 19:00 WIB. Kegiatan tersebut serentak dilakukan di 104 kelurahan di Kota Tangerang guna mencegah penyebaran Virus Corona yang lebih parah.

"Jadi, selama PPKM hampir seluruh pegawai di kota Tangerang terjun ke wilayah 104 kelurahan menggelar operasi aman bersama yang dilakukan secara mobile, artinya kami keliling mengingatkan masyarakat untuk mematuhi prokes dan aturan PPKM terutama terkait operasional tempat usaha dan lain-lain," terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Tangerang, Abu Sofyan, menyampaikan, khusus untuk Kecamatan Tangerang pihaknya membagi beberapa tim untuk memonitor pelaksanan PPKM di wilayahnya.

“Hari ini dibagi dua tim, untuk pak camat di pasar lama, dan OPD serta kelurahan menyisir jalan M. Dimyati wilayah Kelurahan Sukarasa. Kami lakukan monitoring dan pengecekan ke sejumlah tempat guna memastikan protokol kesehatan pada PPKM agar berjalan dengan tertib," ujar Sekcam Tanggerang Abu Sofyan.

Abu Sofyan menjelaskan operasi tersebut dilakukan dengan mengimbau masyarakat untuk membatasi kegiatannya di luar rumah, seperti memastikan jam operasional pusat perbelanjaan dan restoran hanya sampai pukul tujuh malam, menutup sementara fasilitas publik seperti gelanggang olahraga dan taman-taman kota dan sebagainya.

“Semua tertuang dalam Surat Edaran Walikota Tangerang, restoran – restoran hanya boleh melayani hingga pukul 7 malam, begitu juga dengan pusat perbelanjaan. Untuk perkantoran, dibatasi karyawannya untuk yang bekerja dari kantor hanya 25% dan sisanya bekerja dari rumah. Fasilitas publik sementara ditutup dulu guna menghindari kerumunan,” lanjutnya.

Pemberlakuan PPKM ini disambut dengan baik oleh salah satu pedagang di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang. Menurut Yanto, adanya PPKM tentunya sebagai upaya bersama agar Covid-19 segera teratasi. “Saya setuju dengan adanya pembatasan berdagang, untuk ikuti aturan Pemerintah sebagai upaya pencegahan covid 19" ujar Yanto. (Viona)

Berita terkait
BST, Pemkot Tangerang Berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia
Guna mencegah kerumunan, Pemkot Tangerang berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia dalam penyalurkan Bantuan Sosial Tunai.
Pemkot Tangerang Bakal Hadirkan Fasilitas Klinik Hewan
Pemkot Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan akan menghadirkan fasilitas Klinik Hewan.
Antisipasi Covid, Pemkot Tangerang Tambah Lagi Fasilitas RIT
Pemerintah Kota Tangerang kembali menambah fasilitas Rumah Isolasi Terkonsentrasi.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.