Pemkot Tangerang Distribusi BLT di Karang Tengah

Pemkot Tangerang salurkan bantuan tunai Covid-19 dari Pemprov Banten. Pembagian terbagi jadi lima titik penyaluran.
Penyerahan BLT di Gor Pedurenan, Karang Tengah. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian)

Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus melakukan marathon penyaluran Jaring Pengaman Sosial (JPS) berupa uang tunai 600 ribu rupiah yang bersumber dari Pemerintah (Pemprov) Banten. Kali ini giliran warga Kecamatan Karang Tengah yang menerima bantuan tunai sebagai dana stimulus Covid-19.

 Untuk yang sudah menerima bantuan dari Pemprov Banten hari ini, berarti besok tidak menerima lagi.

Pemkot Tangerang membagi lima titik penyaluran dari 7 Kelurahan yang terdapat di Kecamatan Karang Tengah, guna mencegah kerumunan dan menumpuknya antrean warga pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Camat Karang Tengah, Matrobin, mengatakan total penerima BLT Di Kecamatan Karang Tengah berjumlah sebanyak 1.243 orang dari 1.273 yang mengajukan. Berkurang 40 orang setelah dilakukan proses verifikasi oleh Petugas Sosial Mandiri (PSM) sebagai perpanjangan tangan dari Dinas Sosial (Dinsos). 

"Untuk total yang terdampak sebenarnya disini ada sekitar 6000 orang. Tapi karena keterbatasan, nantinya kami akan berupaya melakukan giliran penerima bantuan. Untuk yang sudah menerima bantuan dari Pemprov Banten hari ini, berarti besok tidak menerima lagi dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemkot Tangerang," kata Matrobin kepada Tagar di Gor Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, 4 April 2020.

MatrobinCamat Karang Tengah, Matrobin. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian)

Data penerima uang tunai dari masing-masing kelurahan, yakni kelurahan Pedurenan 450 penerima, Kelurahan Karang Mulya 358 penerima, Kelurahan Karang Timur 2 penerima, Kelurahan Pondok Pucung 251 penerima dan Kelurahan Pondok Bahar 1 penerima.

Matrobin mengimbau agar warga yang telah mendapat bantuan bisa menggunakan uang tersebut untuk membeli kebutuhan pokok. "Ya mengingat situasi sedang sulit seperti saat ini, kiranya warga tidak menyalahgunakan bantuan yang sudah diterima," ujarnya.

Menurut pantauan Tagar di lokasi, sejumlah penerima bantuan yang datanya sudah terverifikasi bisa langsung datang ke lokasi pembagian dengan membawa berkas asli dan fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), undangan dari Kelurahan/PSM dan Formulir Bank BJB.

Data tersebut nantinya dicek ulang oleh sejumlah petugas di pintu masuk. Jika datanya akurat, maka penerima bisa langsung ke meja penyelenggara dan menunggu sekitar 30 detik sampai dengan 1 menit untuk kembali dikroscek apakah nama yang bersangkutan terdaftar di data penyelenggara pembagian uang tunai.

Salah satu penerima bantuan di Kampung Poncol, Kelurahan Pedurenan, Yudi, mengatakan bantuan uang tunai yang diterima sangat membantu dengan kondisi seperti sekarang ini.

"Kaki saya belum pulih banget dari lumpuh, sekarang kerja ojol. Istri saya juga baru di PHK dari buruh cuci pakaian dan sekarang sedang hamil dua bulan. Rencananya uang ini akan saya gunakan untuk keperluan dapur kami, mengingat kami juga punya 1 anak yang masih kecil," ucap Yudi. []

Berita terkait
Pemkot Tangerang Salurkan BLT Covid-19 di Ciledug
Pemkot Tangerang terus bergerak menyalurkan BLT dari Pemprov Banten untuk warga yang tedampak Covid-19.
Petugas RT Kabupaten Tangerang Potong Uang Bansos
Petugas Rukun Tetangga (RT) Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang mengaku memotong uang bansos dari Kementerian Kesehatan sebesar RP 100 ribu.
Pemkot Tangerang Mulai Salurkan BLT Covid-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai mendistribusikan Jaring Pengaman Sosial (JPS) berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 600.000.
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).