Parepare - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Industri dan Perdagangan menggelar pasar murah di aula kantor Kecamatan Ujung Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis 16 Mei 2019.
Pasar murah tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan harga sembako di bulan Ramadan ini, juga untuk membantu masyarakat menengah ke bawah, terutama dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok dengan harga relatif murah.
Harga-harga bahan pokok dijual sangat murah. (Foto: Tagar/Irsal Masudi)
"Pada minggu pertama bulan ramadan masyarakat dikagetkan dengan adanya harga sembako mahal, dengan adanya pasar murah ini bisa membantu warga untuk memenuhi kebutuhannya," ujar Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim saat membuka pasar murah.
Dengan adanya pasar murah, kata Pangerang Rahim bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan juga untuk menjamin ketersediaan bahan pokok selama Ramadan hingga idul Fitri.
“Saya yakin kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, karena bisa mendapatkan harga sembako yang lebih murah dibanding harga di pasaran. Ini juga menjamin ketersediaan harga bahan pokok,” jelasnya.
Kegiatan Pasar Murah ini akan menyasar 22 kelurahan selama 14 hari, dari 16 hingga 29 Mei 2019.
Harga yang ditawarkan pada pasar murah tersebut 1 Kg beras harga normal Rp 9.600 dijual Rp 5.600, gula pasir yang harga normal 1 kg Rp 13.500 dijual Rp 9.500, terigu harga normal Rp 9.300 dijual Rp 6.200. Minyak goreng normal perliter Rp 11.000 dijual Rp 7.800.
Baca juga:
- Bumbu Dapur Mulai Mengalami Kenaikan di Parepare
- Harga Bawang Putih Meroket di Maros
- Yogyakarta Jaga Harga Tak Naik Ekstrem Saat Ramadan
- Harga Tabung Gas 3 Kg di Parepare Melonjak Tajam
