Cirebon - Sejumlah titik rawan bencana telah ditinjau oleh Pemerintah Kota Cirebon. Wali Kota Cirebon, H Nashrudin mengatakan bahwa peninjauan itu merupakan Langkah pemerintah untuk menangani potensi bencana. Ia menyebut, ada beberapa titik yang harus mendapat penanganan dengan segera.
"Kami telah instruksikan dinas terkait untuk segera melakukan Tindakan di bibir sungai yang terkikis air di Harjamukti," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kota Cirebon, Kherul Bahtiar menuturkan bahwa penanganan tanah terkikis air dan pohon tumbang di Sungai Cikalong Kelurahan Harjamukti, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk Cisanggarung, serta sejumlah dinas lain seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai karena bisa menimbulkan bencana
"Peralatan berat milik BBWS Cimanuk Cisanggarung pun diturunkan sebab Pemda Kota Cirebon tak memiliki alat berat," katanya, Kamis, 11 Februari 2021.
Khaerul berharap dengan gerak cepat Pemda Kota Cirebon dan BBWS Cimanuk Cisanggarung ini, fungsi Sungai Cikalong di Kelurahan Harjamukti bisa normal kembali.
"Adanya alat berat dari BBWS membuat proses pengangkatan pohon yang menghalangi sungai bisa lebih cepat," ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Kadini, menambahkan bahwa pihaknya telah menyiagakan sejumlah personil dalam pengangkutan sampah dan batang pohon di Sungai Cikalong Kelurahan Harjamukti.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai karena bisa menimbulkan bencana," kata dia. []
Baca juga:
- Pemkot Cirebon Siapkan Tempat Penyimpanan Vaksin Covid-19
- Kerjasama Pemkot Cirebon - Tarakan Atasi Kemiskinan
- Penjelasan Wali Kota Cirebon Terkait Hibah Lahan Bima