Pemko Siantar Usir Wartawan dari Pelantikan Pejabat

Satpol PP mengusir sejumlah wartawan yang berada di dalam ruang acara pelantikan pejabat eselon Pemko Pematangsiantar.
Pelantikan sejumlah pejabat Pemko Pematangsiantar di Ruang Data Balai Kota Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, tampak tertutup, Senin 6 Januari 2020. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Pematangsiantar - Satpol PP mengusir sejumlah wartawan yang berada di dalam ruang acara pelantikan pejabat eselon Pemko Pematangsiantar yang berlangsung di Ruang Data Balai Kota, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin 6 Desember 2019.

Para pekerja media yang telah terlebih dahulu hadir sebelum acara pelantikan sebanyak 176 pejabat eselon di Pemko Pemaatangsiantar, terpaksa menunggu di luar ruangan. Pintu ruang pelantikan ditutup dan dijaga sejumlah personel Satpol PP.

Para wartawan yang ingin meliput acara pelantikan juga tidak diperbolehkan masuk tanpa alasan yang jelas.

Pelaksana tugas Badan Kepegawaian Daerah Kota Pematangsiantar Zainal Siahaan yang ditemui usai pelantikan, membantah acara pelantikan tertutup bagi media. Dia mengatakan, hal itu untuk menjaga ketertiban acara.

"Tidak ada yang tertutup, tadi juga pintunya bisa dibuka. Itukan untuk menjaga ketertiban acara," ungkap Zainal.

Ini menjadi preseden buruk yang sangat disesalkan para jurnalis

Badan Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan, Imran Nasution merasa heran dengan tindakan pengusiran sejumlah wartawan. 

Peristiwa itu ungkap Imran, telah mengabaikan asas keterbukaan informasi publik sebab selama ini kegiatan pelantikan selalu terbuka untuk publik.

"Selama ini pelantikan selalu terbuka. Ketika jurnalis tidak boleh meliput, apalagi disuruh keluar tentu sangat mengherankan dan menuai tanda tanya mengapa tidak boleh diliput? Karena situasi itu muncul tanda tanya ada apa ini? Bahkan Pemko terkesan abaikan UU No 24 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Pemko tidak mungkin tidak mengetahui itu," ungkap Imran.

Imran mengatakan peristiwa ini menjadi penilaian yang buruk dan sangat disesalkan. 

"Ini menjadi preseden buruk yang sangat disesalkan para jurnalis. Saya melihat para jurnalis banyak yang kecewa. Apakah ini karena terjadi pergantian pejabat eselon atau Kabag Humas," tutupnya. []

Berita terkait
DPRD Siantar Berang Dicueki Wali Kota Hefriansyah
DPRD Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, ancam mengajukan hak interpelasi terkait absennya Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah.
Proyek Perbaikan Parit di Siantar Bahayakan Warga
Proyek perbaikan drainase di sejumlah titik di Pematangsiantar belum rampung. Akibatnya mengganggu hingga membahayakan warga dan pengguna jalan.
Kabur dari Polisi, Penjual Sabu Siantar Didor
Pengedar sabu di Pematangsiantar ditembak polisi menjelang pergantian tahun 2019.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.