Pemkab Rembang akan Tambah SMP Tatap Muka di Zona Hijau

Pemkab Rembang membolehkan SMP lain di zona hijau menggelar sekolah tatap muka. Sebelumnya sudah ada 4 SMP yang gelar belajar tatap muka.
Siswa SMPN 1 Sale ketika melaksanakan pembelajaran tatap muka beberapa waktu lalu. Pemkab Rembang membolehkan sekolah lain di zona hijau menggelar pembelajaran tatap muka. (Foto: Tagar/Rendy Teguh Wibowo)

Rembang - Pemkab Rembang membolehkan sekolah lain, khususnya jenjang SMP, untuk membuka kegiatan belajar tatap muka. Hanya saja, kebijakan itu baru berlaku bagi sekolah yang berada di zona hijau.   

Sebelumnya, sudah ada empat SMP negeri di empat kecamatan yang berstatus zona hijau yang menggelar simulasi dan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM). Yakni, SMPN 1 Kragan, SMPN 1 Sale, SMPN 1 Pamotan dan SMPN 1 Sumber.  

Penjabat sementara (Pjs) Bupati Rembang Imam Maskur menyampaikan pihaknya memberi lampu hijau ke Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) jika ingin mengembangkan simulasi dan uji coba PTM untuk SMP lainnya. 

Pertimbangannya, melihat situasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Rembang yang sudah semakin terkontrol dengan baik. "Saya sudah mendorong ke Dindikpora monggo kalau SMP yang lain mau disimulasikan," kata Imam, Senin, 9 November 2020.

Yang terpenting sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka harus simulasi dulu.

Imam menjelaskan syarat untuk SMP yang hendak menggelar PTM harus yang berada di wilayah zona hijau penyebaran Covid-19. Selain itu, wajib menggelar simulasi terlebih dahulu. Selanjutnya, Satgas Covid-19 akan menilai apakah protokol kesehatannya sudah memenuhi syarat atau tidak.

"Yang terpenting sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka harus simulasi dulu. Simulasi yang disaksikan Satgas Covid-19 dari Kabupaten Rembang," bebernya. 

 Baca juga: 

Proses simulasi protokol kesehatan dilihat mulai dari saat awal siswa masuk sekolah hingga pulang sekolah. Jika memang memenuhi syarat, SMP tersebut diperkenankan untuk melakukan PTM.

"Kalau sudah memenuhi syarat mulai dari proses siswa masuk sekolah hingga pulang sudah sesuai protokol kesehatan, ok kita jalan," ujar dia. 

Sementara, tambah Imam, sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil evaluasi dari empat SMPN yang sebelumnya telah menggelar PTM. Jika semuanya lancar, maka empat sekolah tersebut diperkenankan melanjutkan.

"Kalau dalam satu bulan ini hasilnya bagus ya silakan diteruskan," imbuhnya. []

Berita terkait
4 SMPN di Rembang Simulasi Belajar Tatap Muka di Sekolah
Empat SMPN di Rembang menggelar belajar tatap muka di sekolah. Simulasi akan berjalan bertahap selama tiga pekan ke depan.
Pandemi, Pil KB dan Kondom di Rembang Dikirim ke Rumah
Pandemi membuat kerja penyuluh KB di Rembang mengalami penyesuaian. Permintaan pil KB dan kondom dikirim ke rumah kader guna mengindari kerumunan.
Destinasi di Rembang Dipantau Dinbudpar Usai Libur Panjang
Dinbudpar Kabupaten Rembang pemantauan selama 14 hari di destinasi wisata usai libur panjang.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.